JAKARTA, suarapembaharuan.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan jumlah kematian akibat bencana banjir bandang yang melanda Kota Batu sebanyak 6 orang.
 |
| Ist |
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, proses pencarian terhadap korban hilang akibat bencana banjir bandang itu masih dilakukan.
"Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, PMI, Basarnas, TNI, Polri dan lintas instansi masih bertugas di lapangan," ujar Abdul Muhari, Minggu (07/11/2021).
Disebutkan, enam korban meninggal dunia tadalah Wiji warga Desa Bulukerto, Sarip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Desa Bulukerto, Wakri warga Desa Tawangargo, Mahendra Feri warga Dusun Gintung dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra warga Dusun Gintung.
"Tim gabungan sebelumnya juga telah berhasil menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Hingga saat ini ada 3 warga lainnya yang dilaporkan hilang dan masih dalam proses pencarian," jelasnya.
Sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban banjir bandang Kota Batu dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
Sementara itu, tim yang lainnya juga fokus dalam pembersihan material lumpur dan puing yang hanyut terbawa aliran banijr bandang dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar