Agar Pedagang Terhindar Rentenir, Bobby Nasution Kolaborasikan Perbankan dengan PUD

MEDAN, suarapembaharuan.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyaksikan perjanjian kerja sama (PKS) antara PUD Pasar Kota Medan dengan PT BNI dalam rangka digitalisasi ekosistem pasar. Penandatanganan PKS dilakukan oleh Dirut PUD Pasar, Suwarno.


Ist

Bobby Nasution berharap dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pasar. “Dengan adanya digitalisasi ini, kami berharap PUD Pasar Medan  memberikan sumbangsih dalam kenaikan pendapatan daerah," ujar Bobby Nasution melalui keterangan tertulis yang diterima, Jumat (17/12/2021).


Selama ini, kata menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini, perusahaan umum daerah belum ada mampu menyumbangkan laba untuk pendapatan. Apalagi, digitalisasi ini akan digunakan misalnya dalam pembayaran sewa kios, sekaligus meminimalisir terjadinya pungli yang kerap terjadi. 


"Karena di pasar banyak kebocoran yang harus diantisipasi termasuk parkirnya," ungkapnya. Bobby Nasution mendorong agar pihak perbankan membuka keran peminjaman untuk modal usaha pedagang. 


Selama ini banyak pedagang yang berjualan merugi karena begitu buka toko, harus terlebih dahulu belanja akibatnya selalu kurang modal yang selanjutnya meminjam kepada rentenir.


"Akibatnya, baju atau sendal yang misalnya dijual itu-itu saja, tidak ada perubahan justru yang kaya rentenirnya.Ini yang harus kita antisipasi secara bersama ," kata Bobby.


Atas dasar itu, Wali Kota berharap agar perbankan dapat hadir di seluruh pasar melalui agen-agennya untuk membantu pedagang. "Ini sebagai langkah ke depan yang harus kita lakukan," katanya.


Dengan kerja sama tersebut, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada PT BNI. 


Tak lupa Bobby Nasution juga mengajak pihak terkait lainnya untuk membangun kolaborasi dalam sektor perekonomian sehingga diharapkan dapat membuka peluang investor di Kota Medan yang lebih luas.


Usai itu, Bobby Nasution langsung melakukan uji coba pembayaran dengan sistem digitalisasi yang telah diterapkan di lokasi usaha tersebut. Melalui layar lebar, Bobby Nasution menyaksikan transaksi uang yang masuk ke kas Pemko Medan secara real time. 


Dalam kkesempatan itu, Wali Kota meluncurkan penerapan monitoring dan digitalisasi pembayaran pajak daerah Kota Medan di Opal Coffe di Jalan T. Amir Hamzah Medan. 


Penerapan monitoring yang dilakukan atas kerja sama Pemko Medan dan PT BNI tersebut akan diterapkan di 20 lokasi usaha wajib pajak (WP) yakni hotel, restoran dan cafe. 


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama