MEDAN, suarapembaharuan.com - Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI) mengajak masyarakat untuk bersatu bersama TNI, Polri dan pemerintah dalam melawan penyebaran varian omicron.
 |
| Gandi Parapat |
Koordinator PMPHI, Gandi Parapat mengatakan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan pemerintah, TNI maupun Polri dalam menekan penyebaran virus yang sangat membahayakan tersebut.
"Sebagai refleksi akhir tahun 2021, penyebaran virus corona masih berlangsung hingga saat ini. Penyebaran varian omicron, menurut kementerian kesehatan, lebih cepat dibanding varian lainnya," ujar Gandi Parapat, Jumat (31/12/2021).
Sebagai penyintas Covid-19, Gandi Parapat menyarankan masyarakat untuk bisa mengendalikan diri sendiri, keluarga maupun orang terdekat, supaya dapat menahan diri di tengah pandemi Covid-19 tersebut.
"Lebih baik masyarakat mempertimbangkan melakukan kerumunan, tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak maupun lainnya. Anjuran pemerintah sebaiknya dilaksanakan dengan baik dan benar," imbau Gandi.
Gandi menyampaikan, upaya pemerintah, TNI, Polri dalam menangani pandemi, akan menjadi percuma dan sia - sia bila masyarakat tidak disiplin dalam menerapkan disiplin protokol kesehatan (Prokes).
"Anggaran keuangan negara sudah banyak terkuras karena penanganan pandemi. Anggaran ini dikhawatirkan bisa jebol jika masyarakat tidak mengantisipasi penyebaran varian omicron tersebut," imbuhnya.
Gandi juga menyarankan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan maupun Satgas Penanganan Covid-19 supaya lebih transparan dalam menyampaikan jumlah terkonfirmasi akibat penyebaran varian omicron tersebut.
"Jumlah korban terkonfirmasi akibat terpapar varian omicron ini perlu disampaikan ke masyarakat. Laporan ini tentunya tidak menyalahi aturan. Sebaliknya, adanya informasi dari pemerintah dinilai positif dalam penanganan pandemi," sebutnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar