36 Sekolah di Kabupaten Madina Rusak Akibat Diterjang Banjir dan Longsor

MADINA, suarapembaharuan.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Arbiuddin Syahputra Harahap sudah meninjau gedung SMP Negri 3 Batang Natal yang rusak parah akibat terjangan longsor beberapa pekan lalu.


Ist

Akibat longsor tersebut 2 kelas rusak parah tertimpa tanah dan tidak dapat digunakan lagi, untuk kegiatan aktifitas belajar.


"Kita sudah surati Dinas BPBD Madina untuk dilakukan monitoring terhadap sekolah yang terdampak rusak berat, dan dalam akhir bulan ini kita akan mengajukan proposal tentang penggantian lokal ini ke Kementrian Pendidikan ataupun melalui dana R-APBD," kata Arbi, Rabu (5/1/2022).


Arbi menjelaskan bahwa proses belajar mengajar saat ini masih berjalan dengan baik dengan menggunakan ruang kelas yang ada.


"Saat ini proses belajar masih berjalan dengan baik, ruangan satu kelas kita bagi menjadi 2 dan kita sekat untuk sementara ini," terangnya. 


Arbi menjelaskan pasca bencana banjir kemarin total ada 36 sekolah yang terdampak banjir dan 2 sekolah yang rusak parah dan memang hancur bangunannya.


"Direncanakan perbaikan keseluruhan akan dilakukan pada triwulan pertama dan saat ini progres yang dilakukan adalah pembersihan sementara," katanya. 


Sementara itu wakil kepala sekolah SMP Negri 3 Batang Natal Juraidah Nasution, mengatakan jika saat ini ada 4 kelas yang terancam longsor jika terjadi hujan deras. 


Ia berharap agar Pemkab Madina memberi perhatian khusus kepada SMP Negri 3 Batang Natal yang saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.


"Mohon kepada Pemerintah agar sekolah kami diperhatikan, karena sudah sangat mengancam keselamatan gedung bangunan sekolah, kalau ini hujan dan longsor lagi, bisa saja 4 kelas sekolah kami ini juga ikut rusak," tuturnya.


Kategori : News

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama