PELALAWAN, suarapembaharuan.com - Meski dipenghujung tahun 2021, Program Corporate Social Responsibility (CSR) Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit Group Royal Golden Eagle (RGE), secara berkesinambungan terus menjalankan kegiatan aksi kepedulian kepada masyarakat di sekitar operasional perusahaan.
 |
| Ist |
"Meski sudah di penghujung akhir tahun, semangat kepedulian perusahaan kepada masyarakat desa tetap terlaksana. Dalam kesempatan ini, perusahaan melakukan kegiatan sosial berupa pemeriksaan kesehatan gratis di Desa Silikuan Hulu, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan," ujar Dedi Raymond Pardede selaku GM PT IIS mewakili Asian Agri.
Aksi kepedulian Asian Agri di bidang kesehatan ini terlaksana dengan lancar dan tetap mengutamakan protokoler kesehatan (prokes), Rabu, 30 Desember 2021, diikuti 113 orang dan 25 balita masyarakat Desa Silikuan.
Menurut Dedi, selain di bidang kesehatan, program CSR Asian Agri juga menyasar berbagai aspek sosial, diantaranya pendidikan, perbaikan jalan dan lainnya.
"Kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan pandemi Covid-19. Dengan adanya program pemeriksaan gratis ini akan meningkatkan kesehatan dan daya imun tubuh masyarakat,” ucap Dedi.
 |
| Ist |
Ia melihat masyarakat begitu antusias datang untuk berobat dan memeriksakan gejala sakitnya. "Kita sudah persiapkan beberapa alat pengecekan kesehatan, seperti pemeriksaan tekanan darah, asam urat, kolesterol dan diabetes," sebut Dedi.
Selain pengobatan dan deteksi penyakit, juga perusahaan bersama tim kesehatan dari Puskesmas Ukui, membantu suplai vitamin dan susu untuk ibu hamil dan balita.
"Harapan kami (perusahaan), masyarakat Desa Silikuan Hulu ini dapat menjaga kesehatanya khususnya ibu hamil dan anak anak, senantiasa tumbuh sehat dan berkembang," mintanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Ukui, Rosdiana SKM mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang telah melaksanakan pemeriksaan kesehatan gratis yang sangat bermanfaat dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
"Sudah banyak bantuan yang diberikan Asian Agri - PT IIS ke desa ini, khususnya di bidang kesehatan. Bahkan, dalam minggu ini juga direncanakan perusahaan akan memberi bantuan alat pencegahan stunting di lima desa," bebernya.
Kepala Puskesmas Ukui ini berpesan, agar masyarakat dapat memanfaatkan program-program CSR Asian Agri dengan baik. "Manfaatkan kesempatan ini dengan baik. Ayo periksakan kesehatan Anda. Karena ini gratis," ucapnya.
Junaidi Simanjuntak mewakili masyarakat Desa Silikuan mengaku, program Asian Agri ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. "Hadirnya pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat menyadarkan masyarakat begitu pentingnya menjaga kesehatan sejak dini," cetusnya.
Musniati (45), salah seorang warga desa yang memeriksakan kesehatannya mengaku senang ada program pemeriksaan kesehatan gratis.
"Saya sekalian bawa cucu. Katanya ada vitamin sama susu, terus cucu tak ajak sekalian. Terima kasih pada perusahaan, kami telah merasakan manfaat dari kegiatan ini. Tadi saya cek tekanan darah dan kolesterol. Alhamdulillah, sehat," ungkapnya.
Sekilas Asian Agri
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 20.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi.
Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil).
Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001.
Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar