MEDAN, suarapembaharuan.com - Preman bayaran mafia tanah merobohkan plang perumahan milik Forum Wartawan Poldasu yang berlokasi di lahan Eks HGU PTPN II, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang.
 |
| Ist |
Aksi preman bayaran itu mendapat kecaman langsung dari Ketua Forum Wartawan Poldasu (FWP) Zulkifli Tanjung, didampingi Sekjen Budi Hariadi dan Bendahara Sastroy Bangun, Sabtu (26/2/2022).
“Saya bersama kawan-kawan FWP mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh preman bayaran mafia tanah,” katanya.
Sementara Sekjen Kelompok Tani Berjuang Murni (KTBM), Johan Merdeka, mengungkapkan plang itu dirobohkan sekitar pukul 10.00 WIB.
“Sekitar pukul 10.00 WIB ditumbangkan bang, soalnya tadi pagi masih berdiri tegak plang itu bang,” ungkapnya.
Mengetahui adanya dugaan preman bayaran mafia tanah yang ingin mengintimidasi dan mengintervensi di lahan eks HGU PTPN ll yang sudah dikuasai masyarakat KTBM, Johan Merdeka bersama masyarakat mendatangi preman bayaran yang disuruh oleh mafia tanah berinisial TAR.
Ketika KTBM berada di lahan, pihak preman yang dibayar oleh mafia tanah sudah meninggalkan lokasi, Johan Merdeka hanya menemukan plang yang didirikan secara beramai-ramai kemarin dirobohkan.
“Waktu kami ke lokasi, mereka sudah tidak ada bang, kami hanya menemukan plang yang akan dibangun perumahan FWP roboh atau tumbang,” sebutnya.
Dengan semangat perjuangan Johan Merdeka bersama masyarakat KTBM mendirikannya lagi plang perumahan milik Forum Wartawan Poldasu (FWP) dengan cara dicor pakai semen.
“Kami tidak akan kalah dengan preman bayaran mafia tanah. Lahan ini akan terus dipertahankan,” pungkasnya. (Ril)
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar