MADINA, suarapembaharuan.com – PT Sorik Marapi Geotermal Power (SMGP) memberikan keterangan terkait insiden yang menyebabkan 21 warga Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi Kabupaten Mandailing Natal (Madina) keracunan.
![]() |
Ist |
Komunikasi Corporate PT SMGP membenarkan adanya kejadian well kick di Pad T, well kick ini mengeluarkan semburan lumpur yang diikuti dengan keluarnya H2S di area pengeboran Pad T.
"Semburan sudah mengecil dan tim teknik sedang berupaya untuk melakukan penutupan sumur. Kejadian ini menyebabkan korban yang terpapar H2S 21 orang, dua dari kru dan 19 warga sekitar, dan saat ini sudah dibawa ke RSUD Madina," ujarnya, sikutip dari MedanMerdeka, jaringan SP, Minggu (24/4/20222).
Tim CDCR SMGP turun langsung ke lapangan untuk meyakinkan warga sekitar bahwa tim teknik SMGP sedang berupaya untuk melakukan penutupan well kick ini, dan masih menunggu tim Rig untuk klarifikasi lebih jelasnya terkait kejadian ini kepada warga sekitar.
"Prosedur penanganan semburan telah dijalankan agar kejadian ini dapat teratasi dengan baik, SMGP berharap agar warga sekitar dapat tenang dan tidak panik dalam menerima informasi jika ada yang tidak tepat sumbernya," katanya.
PT SMGP akan menginformasikan perkembangan lebih lanjut dan segera memberikan keputusan yang tepat dalam penanganan kejadian ini, SMGP akan selalu mengutamakan keselamatan warga dan pekerja.
Adapun pasien yang dirawat di RSUD Panyabungan:
Nurhasanah 55 tahun
Annisah 41 tahun
Salmah 17 tahun
Suci Murni 15 tahun
Dahlia 50 tahun
Hasan Basri 30 tahun
Nur Sehan 58 tahun
Nurlaina 30 tahun
Halimatussakdiah 24 tahun
Nazila 6 bulan
Nurma 56 tahun
Asnida 21 tahun
Derliana 70 tahun
Ali tohirruddin 38 tahun
Yusnani 56 tahun
Ahmad Husin 42 tahun
Any Lubis 42 tahun
Asniar 30 tahun
Hafsah 43 tahun
Endang Supriani 35 tahun
Anni 43 tahun.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar