MEDAN, suarapembaharuan.com - Tim gabungan Polrestabes Medan amankan 5 preman terjaring razia saat operasi premanisme dan pungutan liar (pungli) di berbagai tempat di wilayah hukumnya.
 |
| Ist |
Operasi dilakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Demikian dikemukakan Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda melalui Kasi Humas Kompol Riama Siahaan kepada wartawan, Jumat (22/4/2022) malam.
Kompol Riama Siahaan mengatakan, razia gabungan yang dilakukan oleh Polsek Medan Tuntungan berhasil menangkap 3 orang pemuda yang diduga melakukan pungli kepada warga di seputaran Jalan Jamin Ginting Medan. Begitu juga Polsek Percut Sei Tuan yang bergerak cepat berhasil mengamankan. 2 orang preman melakukan pungli di seputaran Tembung.
"Setelah mengamankan para pelaku segera dibawa ke Polrestabes Medan untuk dilakukan penataan dan pembinaan, " ucap Kompol Riama.
Dia mengaku, kegiatan razia pungki itu terus dilakukan sehingga pada bulan Ramadan ini, aktivitas warga yang melakukan transaksi jual beli di Medan merasa aman dan nyaman. "Kita juga hadir di tengah - tengah masyarakat memberikan rasa aman, " ujarnya.
Karena itu, negara tidak boleh kalah dengan aksi-aksi premanisme yang merugikan. Segala bentuk tindakan premanisme harus dibersihkan, ditangkap, dan dituntaskan.
"Jangan takut kalau ada yang melawan sikat habis dan diberikan efek jera kepada preman yang membuat resah masyarakat kota Medan, " tandasnya.
Kategori : News
Editor : YZS
Posting Komentar