Sukses Lakukan Replanting Bersama Asian Agri, KUD Sawit Subur Dapat THR

RIAU, suarapembaharuan.com – Ada kabar gembira bagi petani yang bergabung di Koperasi Unit Desa (KUD) Sawit Subur, Desa Kampung Baru, Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau. Petani sawit yang bermitra dengan PT Inti Indosawit Subur (IIS) Kebun Plasma Ukui memperoleh THR dari Kebun PSR yang berbuah lebih awal, sehingga bisa merayakan kebahagiaan hari raya Idul Fitri 1443 H. 



Pemberian THR oleh PT IIS - Kebun Plasma Ukui merupakan bentuk kepedulian Asian Agri,  kepada para petani KUD Sawit Subur yang sedang menjalani masa replanting (peremajaan).


"Saya mewakili masyarakat dan petani anggota KUD Sawit Subur Desa Kampung Baru mengucapkan terimakasih kepada perusahaan yang  telah berhasil melakukan PSR dengan sangat baik, sehingga kebun kami berbuah lebih awal dari target. Alhamdulilah, hasil awal itu dibagikan sebagai  THR kepada kami pada saat yang tepat, yakni di saat kami akan merayakan Idul Fitri," ucap Dahrudin, petani sawit yang juga tokoh masyarakat Desa Kampung Baru, 14 April 2022.


Menurutnya, para petani tidak menyangka perusahaan begitu transparan kepada  KUD sebagai mitra. "Semoga ke depan semakin baik lagi kerjasama ini, mudah-mudahan yang belum replanting bisa mengikuti replanting bersama dengan PT Inti Indosawit Subur," sebutnya.



Dana THR diberikan kepada para petani mitra PT IIS di KUD Sawit Subur yang beranggotakan 269 petani dan telah melakukan replanting dengan luas lahan 538 Ha dan umur tanaman 36 bulan.  


Sementara itu, Dedy R. Pardede selaku Group Manager Ukui menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu visi perusahaan bagaimana perusahaan dapat berguna bagi masyarakat.


"Pemberian THR dapat dilakukan karena adanya sinergi yang baik antara perusahaan dengan petani, sehingga kebun PSR berbuah lebih awal. Inilah bukti hasil  kerjasama dan kerja keras perusahaan dengan KUD Sawit Subur. Perusahaan senantiasa berkomitmen memberikan pengelolaan kebun terbaik, sehingga produktivitas kebun plasma ini maksimal," bebernya.


Ketua KUD Sawit Subur, Bambang Haji Sutjipto  mengucapkan terima kasih kepada PT Inti Indosawit Subur yang telah sukses membawa petani melakukan PSR sehingga berhasil mendapatkan dana THR bagi anggota petani.



Menurutnya, petani anggota KUD Sawit Subur yang mengikuti replanting telah melaksanakan panen perdana sejak bulan Juni 2021.


"Karena dana penjualan TBS yang sudah terkumpul sebesar 5.9 milar rupiah per bulan Februari 2022. Kami kemudian mengajukan permohonan dana THR, tentunya berdasarkan kesepakatan bersama anggota KT dan Pengurus KT dengan jumlah dana Rp 5 juta/kavling. Alhamdulillah telah terealisasikan hari ini. Mudah-mudahan kemitraan dapat tetap berjalan dengan baik," harapnya. 


Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama