Ganjar, Pemimpin yang Selalu Perhatikan Rakyatnya

SUKOHARJO, suarapembaharuan.com – Seorang nenek berusia 80 tahun lebih berbaring di kasur, saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo datang ke rumah salah satu warga Desa Serut, Sukoharjo, Rabu (18/5/2022). 


Ist

Nenek bernama Mbah Kinem itu adalah ibu dari Rini Pujiastuti, warga yang rumahnya akan dibantu Ganjar lewat program rehab RTLH.


“Niki sinten bu? Ibunya nggih? Gerah napa pripun kok sare mawon (ini siapa bu? Ibunya ya? Sakit apa gimana kok tidur saja)?” tanya Ganjar saat melihat kondisi dalam rumah Rini.


Rini mengatakan ibunya tidak sakit. Namun karena sudah tua, ibunya itu hanya bisa tiduran di ranjang. Kakinya sudah tidak bisa digunakan untuk berjalan kalau tidak dengan bantuan.


“Mboten gerah pak, mung sampun sepuh mboten saget mlampah (tidak sakit pak, sudah tua dan tidak bisa jalan),” jawabnya.


Ganjar kemudian menawarkan pada Rini apakah mau dibelikan kursi roda untuk ibunya. Rini hanya mengangguk, sambil terus mengucapkan terimakasih.


“Ya nanti biar dibelikan kursi roda nggih, biar ibunya bisa keluar kamar, jalan-jalan di depan,” ucapnya.


Rini hanya tertegun sambil matanya berkaca-kaca. Ia tak menduga, mendapat rejeki yang tak terkira. Orang nomor satu di Jawa Tengah datang ke rumah, memberikan bantuan bedah rumah sekaligus membelikan kursi roda untuk ibunya.


“Kula sangat bangga sekali, terharu nggak bisa ngomong apa-apa. Hanya bisa ngomong terima kasih Pak Ganjar,” katanya.


Rumah yang ditempati rini memang tidak layak huni. Dinding rumah hanya dari anyaman bambu, dan papan, genting terlihat banyak berlubang. Memprihatinkan lagi, ada delapan orang yang tinggal di rumah sederhana itu.


“Kerjaan suami dulu merantau ke Bali jualan cilok, sekarang selama pandemi sudah tidak lagi. Penghasilan ya tidak ada, alhamdulillah dapat bantuan ini, semoga berkah,” ucapnya.


Di lain sisi, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memang sedang mengebut renovasi RTLH. Hampir tiap hari, Ganjar berkeliling ke sejumlah daerah untuk memberikan bantuan pada masyarakat yang membutuhkan.


“Program rehab RTLH ini memang kita dorong, seperti di Desa Serut ini kata Pak Kades masih ada 14 rumah lagi, kita terus percepat agar segera tuntas,” katanya.


Segala kekuatan, lanjut Ganjar, akan dioptimalkan. Tidak hanya anggaran dari pemerintah seperti APBN maupun APBD, sektor lain seperti CSR, filantropi dan Baznas juga dioptimalkan.


Kategori : News

Editor     : AAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama