Wisuda Tahfiz Quran Jabal Noor, Edy Rahmayadi: Santri Aset Bangsa

MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi berharap pada ribuan santri Tahfiz Quran Sekolah Islam Terpadu Jabal Noor dapat mengimplementasikan seluruh ilmu yang diperoleh untuk kemajuan agama, bangsa dan negara. Pemahaman Alquran yang mumpuni dapat menjaga masa depan bangsa ini, khususnya Sumut.


Ist

Hal ini disampaikanya saat menghadiri wisuda ribuan penghafal Alquran Sekolah Islam Terpadu Jabal Noor yang berlangsung di Balai Prajurit Kodam I/BB Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu akhir pekan. 


"Semoga diberi kemudahan dengan ajaran yang benar dan akan memberikan manfaat untuk orang lain, apa pun itu etnis dan sukunya. Karena itulah ajaran kita untuk rahmatan lilalamin," ucap Edy Rahmayadi, yang hadir bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumut Nawal Lubis.

 

Dengan bekal pemahaman dan pengetahuan isi dari Alquran yang dimiliki para santri merupakan aset yang dimiliki bangsa ini untuk memakmurkan negara. Diharapkan 33 kabupaten/kota di Sumut juga dapat melahirkan para santri penghafal Alquran.

 

"Dengan mempelajari Alquran, hafal dia berarti mengikuti tuntutan Alquran. Insya Allah, semua tidak ada yang salah. Generasi yang bisa memakmurkan negaranya tanpa kitab suci, itu omong kosong dan tak itu bisa dilakukan," katanya.

 

Ketua Yayasan Jabal Noor KH Zulfiqar Hajar kesempatan itu mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah selama ini. Yayayas Jabal Noor akan terus berupaya melahirkan generasi hafal Alquran hingga ke 33 Kabupaten/Kota di Sumut sesuai amanah Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

 

"Ini merupakan rasa syukur kami dan mendorong kami untuk terus berupaya menciptakan generasi hafal Alquran yang akan kami sebar sampai ke 33 kabupatrn/kota di Sumut," ucap Zulfiqar Hajar.

 

Untuk anak tahfiz, Zulfiqar berpesan agar tetap menjaga akhlak yang baik sesuai tuntuan Alquran dan menjaga ilmu yang diperoleh dengan  mengamalkanya dalam setiap perjalan hidup di dunia ini.


Kategori : News

Editor     : AAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama