Jonathan dan Elaine Raih Kemenangan IGS Seri 2

SURABAYA, suarapembaharuan.com - Jonathan Xavier Hartono dan Elaine Widjaja menuntaskan kompetisi junior Intercollegiate Golf Series (IGS) Seri 2 di Ciputra Golf Club, Resto Surabaya dengan kemenangan meyakinkan. 


Foto : Sekjen IKA Universitas Airlangga Noer Sidik, diapit oleh kedua Juara Kompetisi Junior IGS Seri 2, Jonathan Xavier Hartono (kiri) dan Elaine Widjaja di Ciputra Golf, Club & Resto Surabaya. [CGF]

Prestasi keduanya di lapangan karya Andy Dye tersebut memberi catatan yang membanggakan dalam ajang yang diprakarsai oleh Ciputra Golfpreneur Foundation (CGF) dan Perhimpunan Organisasi Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) ini. 


Pasalnya, Jonathan dan Elaine merupakan pemain debutan yang datang ke Surabaya berbekal kemenangan internasional yang baru saja mereka raih. 


Setelah mewakili Indonesia pada ajang Queen Sirikit Cup dan memenangkan ajang amatir internasional pertamanya, Elaine melangkah ke putaran final dengan keunggulan 12 pukulan atas pesaing terdekatnya, Fausta Bianda. Ia kian menambah keunggulan itu setelah mengawali putaran final tadi dengan birdie di hole 1. 


Birdie tersebut mungkin menjadi satu-satunya birdie yang ia raih hari ini, lantaran setelah itu ia harus mencatatkan bogey di hole 4, 7, dan 16 sehingga harus menuntaskan permainannya tadi dengan skor 74 atau dua di atas par. Akan tetapi, keunggulanya sejak mengawali putaran final tadi membuat posisinya tak tergoyahkan sehingga kemenangan pun tetap menjadi milik pegolf berusia 15 tahun ini. 


”Rasanya sangat senang bisa menang dan bermain di lapangan dengan begitu banyak teman, bertemu teman-teman lama, dan sepanjang bermain di lapangan bisa banyak bercanda, sangat menyenangkan,” tutur Elaine yang mengumpulkan skor total 213 dalam keterangannya Jumat (17/6/2022). 


“Putting saya hari ini tidak sebagus yang saya inginkan. Saya banyak melakukan tiga putt. Namun, dalam golf hari-hari seperti ini bisa terjadi, jadi saya harus terus mendapat par, berusaha mencatatkan skor seterbaik mungkin," ucapnya.  


Menurut penerimaan diri sangatlah penting di lapangan ini. Apalagi golf adalah olahraga dengan peluang meleset yang sangat sering. Anda tidak bisa terus melakukan pukulan yang sempurna dalam golf, jadi harus menerimanya dan melupakannya serta fokus ke pukulan atau hole berikutnya. 


"Menurut saya sikap itu sangatlah penting kalau mau bermain dengan skor yang rendah," ujar dia. 


Persaingan praktis terjadi di perebutan tempat kedua. Fausta Bianda, yang memulai putaran final dengan keunggulan satu pukulan atas Bianca Naomi Amina Laksono dan Sania Talita Wahyudi, akhirnya harus merelakan posisi kedua kepada Bianca. 


Meskipun peluang untuk mempertahankan gelarnya sudah lepas, bukan berarti Bianca menyerah begitu saja. Ia mencatatkan skor terendah di kelompok putri pada putaran final ini dengan skor 72. Dan dengan skor total 225, Bianca mengungguli Fausta dengan dua pukulan dan empat pukulan atas Sania. 


Sementara itu, meskipun memegang keunggulan dua stroke, Jonathan bersikap seolah berada pada posisi yang sama dengan Nathan C. Widjaya. Namun, birdie di hole pertama membuatnya bisa bermain lebih nyaman. Ia juga lekas bangkit setelah bogey di hole 5, dengan birdie di hole 7, dan eagle di hole 9. 


”Saya pikir, momen paling menentukan ialah hole 9 ketika saya memukul dari jarak 216 yard dengan 5-iron. Saya melakukan pukulan draw yang mendaratkan bola sekitar 3 meter dari pin, dan hampir langsung masuk,” jelas Jonathan, menyinggung eagle tersebut. 


Ia sempat mendapat bogey di hole 10, namun akhirnya menuntaskan ajang ini dengan birdie di hole 18 untuk skor 69 atau tiga di bawah par. Dengan skor total 209, ia memastikan keunggulan enam angka atas Nathan, yang kembali menorehkan skor 73. 


"Saya kira pertama kalinya saya berpikir bisa memenangkan ajang ini ialah ketika Nathan memukul bolanya ke air di hole 16. Saat itu saya tahu kalau saya sudah unggul lima pukulan dan kalau bisa membuat par di hole yang sama, saya punya keunggulan enam pukulan dengan dua hole tersisa. Namun, saya tidak benar-benar yakin kalau saya memenangkannya sampai memukul bola ke green hole 18 dengan pukulan kedua saya,” jelas Jonathan, yang merupakan atlet CGF bersama Bianca, Fausta, Sania, dan Markus Maximus Soenarjo ikut bertanding pekan ini. 


"Senang rasanya bisa menang. Saya melihat turnamen ini sebagai turnamen yang lain, meskipun level kualitas turnamen ini sangat tinggi dengan para peserta yang tangguh dan lapangan yang sebagus ini, dan sudah tentu senang sekali bisa kembali menang, dan bisa memenangkan ajang World Golf Amateur Ranking juga membuat saya merasa sangat senang,” tutur Jonathan, yang menjuarai tiga turnamen ajang Hurricane Junior Golf Tour di Amerika sebelum menuju ke Surabaya. 


Dengan Best Gross Overall diraih oleh Jonathan, Divisi A kelompok putra akhirnya dimenangkan oleh Nathan. Dari Divisi B kelompok putra, pegolf tuan rumah Jordan Indra Marcello memastikan kemenangannya usai mengumpulkan skor total 218. Ia unggul dua pukulan dari wakil Bali, Kenneth Henson Sutianto. 


Persaingan seru justru tercipta di Divisi B kelompok putri. Freya Juliana Davina Simarmata harus melakoni partai play-off dengan Farah Anabel Xaviera Lesmana. Keduanya sama-sama menorehkan skor 282. Akan tetapi, Farah akhirnya berhasil memenangkan playoff yang dimainkan di hole 18 par 5 itu dengan bogey, setelah pesaingnya justru mendapat triple bogey lantaran pukulan ketiganya masuk air dan terpaksa melakukan tiga putt. 


Meskipun kompetisi junior telah berakhir, rangkaian IGS Seri 2 masih akan berlanjut pada hari Minggu (19/6) ini dengan kompetisi alumni dan mahasiswi/a. Selain IKA Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IKA Universitas Brawijaya, dan IKA Universitas Airlangga yang bertindak sebagai tuan rumah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) turut menjadi bagian penyelenggaraan pada pekan ini. 


Hasil akhir kompetisi IGS SERI 2 

Overall Boys A & B :

209 – Jonathan Xavier Hartono (DKI Jakarta) 67-73-69 

215 – Nathan C. Widjaja (Jatim) 69-73-73 

218 – Jordan Indra Marcello (Jatim) 79-69-70 219   – Achmad Fani Nazarrudin (Jatim) 75-73-71 220   – Kenneth Henson Sutianto (Bali) 74-75-71 150 – Markus Maximus Soenarjo (DKI Jakarta) 74-76 


Overall Girls A & B 213 

213 - Elaine Widjaja (Jateng) 71-68-74 

225 – Bianca Naomi Amina Laksono (DKI Jakarta) 78-75-72 

227 – Fausta Bianda (DKI Jakarta) 75-77-75 

229 – Sania Talita Wahyudi (Jabar) 73-80-76 

236 – Michelle Mogi (Jateng) 79-80-77


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama