Asian Agri Raih Indonesia CSR Awards 2022

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang memiliki wilayah operasional di Sumatera Utara, Riau dan Jambi memperoleh Indonesia CSR Awards 2022 dengan program unggulan dalam Memberikan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat yang Inovatif.



Indonesia CSR Awards 2022 diberikan Majalah Warta Ekonomi, portal media siber, yang secara langsung diserahkan Muhammad Ihsan selaku Pemimpin Redaksi wartaekonomi.co.id kepada Putu Grhyate Yonata Aksa, Manager Sustainability Operation & CSR  Asian Agri.


Putu mengucapkan terima kasih kepada Warta Ekonomi yang telah memberikan penghargaan Indonesia Award 2022 kepada Asian Agri. 


"Penghargaan Indonesia CSR Awards 2022 ini menjadi bukti komitmen Asian Agri dalam mengabdi kepada bangsa dan negara melalui program Corporate Social Responsibility (CSR)," sebut Putu.


Ia mengatakan, salah satu pilar program CSR Asian Agri di bidang kemitraan, di mana perusahaan  berkomitmen terhadap produksi kelapa sawit yang berkelanjutan. 


"Melalui program CSR, Asian Agri bermitra dengan petani sekaligus memberikan penghidupan yang lebih baik kepada lebih dari 30.000 petani plasma dan 8.000 petani swadaya," ucap Putu.


Asian Agri juga menjadi salah satu perusahaan pertama yang berpartisipasi dalam Program Transmigrasi Plasma (Perkebunan Inti Rakyat) dengan membantu meningkatkan hasil petani, khususnya melalui program penanaman kembali. 


"Pendapatan petani plasma khususnya sampai dengan tahun 2021,  meningkat lebih dari dua kali lipat upah minimum provinsi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah," beber Putu.


Selain itu, melalui program Corporate Shared Value (CSV), Asian Agri telah mendukung sekitar 8.000 independen petani di Sumatera Utara, Riau dan Jambi.


Program-program CSR yang digulirkan Asian Agri cukup dirasakan manfaatnya, sesuai kebutuhan masyarakat, seperti pemberdayaan UMKM, Pendidikan, Infrastruktur, Pencegahan kebakaran, Kesehatan, Sanitasi, dan Tanggapan COVID-19, budaya dan olahraga serta bantuan bencana yang sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan, yaitu Asian Agri 2030.


Sementara itu, Pemimpin Redaksi wartaekonomi.co.id, Muhammad Ihsan menjelaskan, penghargaan Indonesia CSR Award 2022 ini membuktikan komitmen Asian Agri dalam mengimplementasikan program CSR berkelanjutan yang selama ini secara nyata dirasakan oleh masyarakat. 


Tentang Asian Agri

Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan lebih dari 20.000 orang.


Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.


Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.


Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). 


Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya. Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).


Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. 


Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama