Ferdy Sambo Buat Surat Terbuka, Sebut Nama Kapolri

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, sebagai otak pembunuhan berencana terhadap anak buahnya, Brigadir Yosua, akhirnya mengakui perbuatannya.


Ist

Melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, Ferdy Sambo mengaku minta maaf kepada institusi Polri. Permintaan maaf itu disampaikan melalui surat terbuka. Ferdy Sambo juga menyebut nama Kapolri.


“Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf"


"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyanpaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri,” kata Irjen Ferdy Sambo dalam surat terbuka yang disampaikan melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis, di rumah pribadinya yang berada Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, seperti dikutip voi.id, Kamis 11 Agustus.


Dalam surat terbukanya, Irjen Ferdy Sambo berbicara soal kekhilafan sebagai manusia. Karena itu, permohonan maaf disampaikan.


“Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan infomasi yang tidak benar, serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga,” kata Arman membacakan pesan Irjen Ferdy Sambo, Kamis, 11 Agustus.


Selain itu, jenderal bintang dua itu menyatakan bakal patuh dan menjalani proses hukum yang sudah berjalan.


Kategori : News

Editor     : PAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama