Golkar Sumut Bantu Warga Miskin Deliserdang Dirawat di RS Haji Medan

MEDAN, suarapembaharuan.com - Hidayat Nasution (49) kini dapat bernafas lega. Sebab, sang istri, Yusna Dewi Sagala (50), yang selama ini terkapar di rumah karena menderita sakit, kini telah dirawat inap di Rumah Sakit Haji Medan. 


Ist

Hidayat Nasution mengakui, selama ini tak membawa istirnya ke rumah sakit karena ketiadaan biaya. Dan karena mereka tidak dilindungi oleh BPJS Kesehatan, harapan Hidayat untuk berobat ke rumah sakit pun harus kandas. 


"Alhamdulillah, saat ini istri saya sudah dirawat (inap) di Rumah Sakit Haji Medan. Hal ini tidak terlepas peran serta dari para kader Golkar Sumatera Utara dan Deliserdang, yang telah mendampingi kami untuk membawa istri saya agar dirawat di rumah sakit," sebut warga Laut Dendang, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.


Tak lupa pula dia mengucapkan terima kasih kepada Ketua Golkar Sumatera Utara H Musa Rajekshah, Ketua Golkar Deliserdang Hamdani Syahputra, yang dengan cepat membantu mengurus segala sesuatunya agar Yusna Dewi Sagala dapat dirawat inap di rumah sakit. 


"Tak lupa pula saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ok Arwindo selaku Anggota DPRD Deliserdang yang telah memudahkan urusan saya di Rumah Sakit Haji Medan, sehingga urusannya begitu cepat dan dengan pelayanan yang terbaik," ucap Hidayat.


"Begitu juga (terima kasih) kepada Ibu Lisa Hayati selaku Ketua KPPG Deliserdang, yang membawa kami secara langsung ke rumah sakit. Kami bangga dan berterima kasih kepada Partai Golkar yang selalu peduli dan membantu masyarakat secara nyata, khususnya kepada orang-orang yang tidak mampu seperti kami. Kami mendoakan Partai Golkar semakin sukses, dan Bapak Musa Rajekshah menjadi Gubernur Sumatera Utara di tahun 2024," ungkap Hidayat.


Sementara, Anggota DPRD Fraksi Golkar Deliserdang Ok Arwindo menjelaskan, Ketua KPPG Deliserdang menghubunginya dan melaporkan kalau ada warga Lau Dendang, Deliserdang, yang tak mampu berobat ke rumah sakit, karena tidak memiliki biaya dan tidak ada BPJS Kesehatan.


"Awalnya saya menghubungi Rumah Sakit Umum Amri Tambunan, Pakam. Tapi karena BPJS nya sulit, saya coba menghubungi Rumah Sakit Haji Medan. Dan alhamdulillah, bisa diterima melalui program unregister di dinas sosial," urai Arwindo.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama