Ijeck Melaju Kencang, Siapa Sanggup Menandingi?

Catatan Zulkifli


Banyak filosofi hidup yang diajarkan dalam apapun bentuk olahraga. Salah satunya adalah sportifitas. Sebagai penggemar olahraga, terutama otomotif, Ketua DPD Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah sangat paham itu. 



Selama memimpin partai berlambang beringin ini, Ijeck-sapaan akrab Musa Rajekshah- pun menunjukkan sikap sportifnya dalam menakhodai partai berlambang beringin ini. 


Siapapun yang tak mampu untuk mengikuti gaya kencangnya sebagai nakhoda, Ijeck tak risau jika mereka harus tertinggal. Bahkan untuk lari meninggalkan arena pun, Ijeck tak membujuknya. Ijeck sedang menguji loyalitasnya. 


Begitulah yang terjadi saat ini. Ijeck sejak awal memimpin Partai Golkar, membawa bendera beringin berlari kencang hingga ke pelosok negeri. Panji-panji Golkar kini tertancap gagah hingga ke pelosok terpencil sekalipun, yang selama ini tak tersentuh. 



Stamina Ijeck cukup prima, bahkan nyaris tak ada yang mampu mengikuti. Kencang bak sedang memacu Subarunya di arena sirkuit. Imbasnya pun, tak sedikit yang keluar arena bahkan  lompat pagar berlari mencari arena lain. Bagi lawan politik, kader-kader ini disebut sebagai sebuah kelemahan. Bahkan, disebut jika partai ini sedang tidak baik-baik saja. 


Teranyar, penilaian itu disampaikan oleh Munial Alhaq, pengamat politik dari Medan Utara. Banyak kader yang lompat, tanda partai ini sedang bermasalah. Saya tak mengatakan penilaian itu salah, benar ada yang lompat pagar. 


Namun belum dapat dikatakan sportif bila hanya yang melompat disampaikan seorang pengamat, jika tak menyampaikan pengamatannya berapa banyak tokoh tokoh penting yang juga berhasil digaet Partai Golkar karena ketokohan Ijeck untuk ikut bersamanya. Ada kah tokoh sekuat H Irvan di Medan Utara? Sebandingkah kebesarannya dengan nama-nama yang disebut pengamat itu lompat pagar? 



Tak hanya Haji Irvan, banyak tokoh penting yang kini bersiap mengikuti kencangnya lari Ijeck. Aktor kawakan, Sultan Djorghi, pun telah bersiap untuk ikut bertarung dan berlari kencang mendampingi Ijeck. Sekelas Markus Horison, yang baru saja membawa harum nama Indonesia karena anak didiknya lolos menjadi nomor satu dalam pertandingan U-16. 


Pun tak kalah hebat, Parlaungan Simangunsong yang lompat dari tetangga sebelah, setelah mengabdikan diri beberapa periode sebagai wakil rakyat, dan banyak tokoh lain yang kami yakini akan memperkuat tim Partai Golkar merebut juara di Sumut ini, mengikuti kencangnya lari Ijeck. 


Kembali kepada sportifitas, sungguh jauh dari kata itu. Mungkin saja, karena sang pengamat tak hoby balapan. Sehingga amatanya pun tak berimbang, tak sportif. Namun begitu saya sangat paham, saat ini kita sedang tidak berolahraga, tapi berpolitik. 



Bagi kami yang terpenting adalah masyarakat, bukan satu dua orang yang selalu memberi penilaian sesuai kepentingan kelompoknya. Bahkan, Ijeck tak peduli itu. 


Baginya, kepentingan dan kesejahteraan rakyat nomor satu. Di atas dari kepentingan orang orang yang tak mampu mengikutinya berlari kencang untuk melayani rakyat. Maaf Jika Tertinggal, Ijeck Sedang Lari Kencang.


Penulis meeupakan tim media Partai Golkar Sumut 



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama