JAKARTA, suarapembaharuan.com - Keren, itulah yang tergambar dari prestasi membanggakan yang diukir tiga bersaudara asal Indonesia yang sukses menjuarai Asia's Best Ice Skating Competition dalam rangka Skate Asia 2022 di Malaysia.
 |
| Foto : Ketiga remaja putri anak dari pasangan Ippho Santosa dan sang istri Astrid Suhaimi yang menjuarai dan meraih medali emas pada ajang Skate Asia 2022 di Sunway Pyramid Ice, Malaysia. [Istimewa] |
Ketiga remaja putri bersaudara ini merupakan pasangan motivator sekaligus penulis buku, Ippho Santosa dan sang istri Astrid Suhaimi.
Mereka adalah Malaika Khadija Fatiha (12 tahun), Mikaila Kaia Fathima (10 tahun), dan Medina Khaira Fastabiqa (7 tahun) berhasil menduduki posisi pertama di ajang Skate Asia 2022 di Sunway Pyramid Ice, Malaysia yang berlangsung sejak 7-13 Agustus 2022 kemarin.
Setelah vakum dua tahun karena pandemi covid-19, ajang bergengsi Skate Asia 2022 kembali digelar di Sunway Pyramid Ice, Malaysia. Ajang ini diikuti oleh berbagai negara yakni Malaysia, Thailand, Filipina, Kuwait, Indonesia, Amerika Serikat, dan Uni Emirat Arab (UAE).
Tiga remaja putri itu memenangkan berbagai kategori dalam perlombaan itu.
Malaika Khadija Fatiha meraih medali emas pada event Open Freestyle Gold dengan kategori usia anak 11-12 tahun. Sementara Mikaila Kaia Fatima menyabet tiga medali emas di ajang kompetisi yang sama. Lalu, si bungsu Medina Khaira Fastabiqa juga memenangkan juara satu di event technical Delta dengan kategori usia anak 7 tahun.
Sang ibu menerangkan bahwa sedari dulu buah hatinya memang sudah belajar ice skating. Tak heran kemampuan mereka cukup mengesankan.
"Kami bersyukur atas kemenangan anak-anak. Mereka kan ice skater, kalau di ice skating itu kan ada event-eventnya. Ada berbagai macam kompetisi di ISI (Ice Skating Institute), yang paling bergengsi itu Skate Asia. Anak-anak saya mewakili level dengan kelompok usia mereka," kata Astrid dalam keterangannya Minggu (14/8/2022).
Menurutnya, awal ketertarikan tiga bersaudara ini dari si sulung. Yang mengawali jadi atlet ice skating itu, anak pertama, makanya adik-adiknya jadi ikutan. Kalau anak pertama memang dia tertarik dengan ice skating sejak tahun 2018 awal.
"Tapi kemudian terpotong pandemi pada 2020 sampai 2022. Yang nomor dua tertarik ice skating tahun 2019 cuma kepotong pandemi lagi. Yang paling kecil baru ikut seyelah pandemi ini, awal Januari 2022. Baru ikut tapi langsung event internasional. Kalau untuk persiapan khusus sebenarnya tidak ada karena memang mereka rutin latihan," urai Astrid.
Tidak lupa, dia juga menceritakan kisah unik sepanjang jalannya pertandingan. Tiga bersaudara ini berhijab menjadi terlihat berbeda. Di cabang olahraga ini memang sangat jarang atlet yang berhijab.
"So mereka jadinya terlihat berbeda dan unik, ditambah dengan skill skating yang cukup ok, pasti menjadi nilai tambah bagi juri," tutup Astrid Suhaimi.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar