Puluhan Warga di Madina Terkapar Diduga Terpapar Gas Beracun PT SMGP

MADINA, suarapembaharuan.com - Puluhan warga dari Desa Sibanggor Julu dan Sibanggor Tonga, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara (Sumut), kembali terpapar gas disuga beracun.


Ist

Seluruh korban terhitung sejak Selasa (27/9/2022) sore hingga Rabu (28/9/2022) dini hari, terpaksa dilarikan dan menjalani perawatan di rumah sakiy. Mereka terpapar gas dari PT Sorik Marapi Gheotermal Power (SMGP).


Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB dan saat ini, korban yang diduga terpapar gas terus berdatangan ke RSUD Panyabungan untuk mendapatkan perawatan. Selain ke RSUD Panyabungan, beberapa korban juga di evakuasi ke rumah sakit Permata Madina.


Untuk data korban sementara yang terpapar gas yang dirawat di Permata Madina 24 sedangkan di RSUD Panyabungan 28 orang.


Bupati Madina HM Jafar Sukhairi yang datang menemui para korban bersama Wabub Atika Azmi Utammi dan ketua DPRD Erwin Efendi Lubis menyebutkan, dari awal kejadian Pemda sudah merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar kegiatan tersebut ditinjau ulang.


"Bagaimana pemerintah pusat melakukan penghentian jika PT SMGP tidak bisa memberikan rasa nyaman kepada warga," kata Sukhairi.


Dikatakan Sukhairi PT. SMGP sedang melakukan uji alir di sumur T12, dan saat ini kondisi di sekitar warga di dua desa sudah dilakukan evakuasi. "Para korban sudah dilakukan perawatan, dan alhamdulillah belum ada yang menghawatirkan," ujarnya.


Sementara Kapolres Madina AKBP HM Reza C.A.S yang dihubungi terkait peristiwa tersebut menyebutkan situasi di sekitar lokasi masih kondusif. "Saat ini masih kondusif, dan ini terus akan kita lakukan pengamanan dilokasi kejadian," kata Kapolres.  


Hingga berita ini diturunkan pihak PT SMGP belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini.


Kategori : News

Editor     : AAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama