Highlands Half Marathon Bakal Diramaikan Ribuan Pelari

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Ajang lomba lari Highlands Half Marathon (HHM) 2022 bakal diramaikan ribuan pelari, tepatnya ditargetkan sebanyak 3.500 peserta dari berbagai kategori usia dan jarak.


Foto : Para komunitas lari, runners dan panitia lomba lari Highlands Half Marathon (HHM) berfoto bersama usai konferensi pers di di Hutan Kota Plataran GBK, Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2022.

Kegiatan HHM kali terakhir diselenggarakan pada 2019. Untuk tahun ini, ajang tersebut akan digelar di Kawasan Taman Budaya, Sentul City, Bogor, Jawa Barat pada 27 November mendatang.


Lomba lari HHM 2022 akan memperlombakan tiga kategori, yaitu 5K, 10K dan 21K atau yang disebut half marathon.


Peserta ditarget bisa mencapai angka maksimal 3.500 orang. Mereka akan bersaing di kelas open (usia di bawah 40 tahun), master (41-49 tahun) dan 50 tahun ke atas. 


Advisor HHM, Jimmy Tjahjanto mengatakan lomba lari ini kembali akan menghadirkan kekhasan unik yakni jalur hilly seperti tanjakan PHP, tanjakan pedes, tanjakan cinta dan masih banyak lagi. 


Istilah kocak tersebut menggambarkan betapa serunya para pelari menikmati jalur hilly HHM yang meski mendaki dengan elevasi lumayan ini, namun nyaman karena pemandangan indah dan iklim relatif sejuk pada ketinggian sekitar 200-500 mdpl. 


"Untuk kategori usia peserta dibagi pada kelas open (di bawah usia 40 tahun), kelas master kelompok usia 41 hingga 50 dan kelompok usia 51 tahun ke atas," 


“Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan dapat mengakomodir para jago lari di usia master dengan filter usia yang lebih bersahabat,” katanya saat konferensi pers HHM di Hutan Kota by Plataran GBK, Jakarta, Jumat (28/10/2022). 


Keistimewaan lain adalah cut off time (COT) yang relatif longgar. Sebagai gambaran, untuk kategori jarak HM, COT adalah empat jam. 


“Hal ini dilakukan untuk memberi kesempatan pelari menikmati rute, juga merespon situasi akibat pandemi yang mungkin menyebabkan pelari tidak intens berlatih sebagaimana keadaan normal,” lanjut dia. 


Dengan demikian, praktis para pelari akan dapat mencapai garis finish dengan nyaman dan mendapatkan finisher medal masing-masing. Bagi para pemburu podium, disediakan total hadiah Rp 200 juta dengan posisi juara dan pemenang satu hingga tiga. 

 

Direktur Komersial Sentul Highlands Golf Club yang juga Ketua Panitia HHM, Aida Ristany mengatakan after race event HHM akan diisi dengan hiburan yang seru. 


“Kami sudah menyiapkan line up pengisi acara yang keren. Kemudian, pelari juga dapat menikmati aneka hiburan di panggung seraya menikmati beragam makanan dan minuman yang disediakan gratis. Dan mumpung musimnya, kami akan sajikan durian juga kepada pelari,” urai Aida. 


Flow distribusi makanan dan minuman ini pun telah diatur dengan baik untuk memastikan pelari kebagian, termasuk para finisher yang tiba belakangan. 


Intinya, jajaran manajemen grup Sentul City mendedikasikan lomba dengan konsep “Move the City” demi menggembirakan para peserta. 


“Sehingga melalui kegiatan ini bisa diperoleh energi positif, yang akan menyumbang bagi semangat produktivitas dan positivisme setelah hampir tiga tahun didera situasi tidak menentu akibat pandemi,” kata Aida menegaskan.


Di sisi lain, gelaran ini juga diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi target yang lebih luas, di antaranya menjadikannya sebagai bagian dari destinasi sport tourism atau wisata olahraga di kota ini khususnya, Jawa Barat. 


Race Management lomba lari jalan raya ini dipercayakan kepada IdeaRun. Dan saat ini race course telah disiapkan secara maksimal, termasuk titik pos guyur, medik, cheering, foto dan juga pace maker/pacer serta aktivasi lain yang akan mendukung kenyamanan peserta berlari. 


“Peserta harap memahami bahwa jalur yang akan dilalui ini memang hilly, agar peserta menyikapi dengan bijak,” ujar Safrita Aryana, Direktur IdeaRun.


Mengenai peserta, saat ini sudah lebih dari 1.000 orang yang mendaftar. Selain dari Jabodetabek, ada juga peserta dari Sukabumi, Jawa Tengah dan Sulawesi. 


Bahkan, pendaftar dari warga negara asing juga berminat dan ingin berpartisipasi, antara lain berasal dari Amerika Serikat, Jepang, India, Kanada, Madagaskar dan Belanda.


"Kata kuncinya adalah, pelari Kenya belum ada yang mendaftar, jadi kesempatan buat pelari kita juara sangat besar. Masih ada waktu satu bulan untuk berlatih," ujar Aryana.


Kehadiran 3.500 pelari yang sebagian mungkin akan datang dengan keluarga atau rombongan teman, tentu akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi lokal. 


Dengan demikian, lomba ini ditargetkan menjadi kegiatan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang dan menjadi destinasi bergengsi bagi penggemar lari, untuk dapat berlari sekaligus berwisata di Kabupaten Bogor. 


“Ini bentuk dukungan yang antara lain dapat kami dedikasikan bagi Kabupaten Bogor melalui HHM ini,” pungkas Aida. 


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama