PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Ajukan Penyertaan Modal Rp244 Miliar

BEKASI, suarapembaharuan.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi mengajukan penyertaan modal sebesar Rp244 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi. Pengajuan ini sudah disampaikan sejak Agustus 2022 lalu.


Foto: PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mengajukan penyertaanmodal sebesar Rp 244 miliar kepada Pemkab Bekasi pada APBD 2023. (Dok)

“Pengajuan ini diharapkan dapat dialokasikan pada APBD 2023,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, Usep Rahman Salim, Rabu (16/11/2022).


Menurutnya, PDAM selama lima tahun terakhir tak pernah mendapat dana penyertaan modal. Padahal, setiap tahun telah mengajukan kepada kepala daerah Pemkab Bekasi maupun DPRD Kabupaten Bekasi.


Selain kepada Pemkab Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi juga mengajukan hal sama kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi. Hanya saja, anggarannya lebih kecil dibanding kepada Pemkab Bekasi, yakni Rp 70 miliar. 


Diketahui, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasimerupakan perusahaan air minum milik Pemkab dan Pemkot Bekasi. Sejak 2018 lalu, perusahaan air bersih ini belum mendapat penyertaan modal untuk menunjang kegiatan pelayanan air bersih kepada masyarakat. Namun demikian, pelayanan air bersih tidak boleh berhenti. 


“Pelayanan air bersih kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, mengingat air menjadi kebutuhan dasar manusia,” tuturnya.  


Untuk menyiasatinya, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi melakukan berbagai inovasi untuk menunjang kinerja perusahaan.


Menurutnya, sumber investasi PDAM terbagi tiga yakni Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Pemerintah Daerah Kota/Kabupaten Bekasi.  


“Sumber investasi ada dari Pemerintah Pusatdan Pemprov Jabar, tapi biasanya berupa fisik proyek. Itu pun, hanya sesekali dan tidak setiap tahun ada,” katanya. 


Karena keterbatasan penyertaan modal, DireksiPDAM Tirta Bhagasasi Bekasi melakukan kerja sama dengan badan usaha swasta atau pihak ketiga. 


Saat ini, sudah ada beberapa badan usaha swasta yang kerja sama investasi dengan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi. 


Selain itu, PDAM juga terus melakukan pengembangan usaha perusahaan menambah jumlah pelanggan atau sambungan langsung(SL). Tercatat, saat ini sudah ada 350.000 SL. Jumlah pelanggan ini menjadikan PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi menjadi perusahaan air minum terbesar di Jawa Barat.


Sejak PDAM berdiri 41 tahun lalu, besaran penyertaan modal dari Pemkab Bekasi sekitar Rp 260 miliar dan Pemkot Bekasi Rp 60 miliar. Sedangkan, aset perusahaan mencapai Rp 6 triliun. 


Sebelumnya, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan mengakui, selama lima tahun terakhir tidak mendapat penyertaan modal. Hal ini dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan daerah. [MAN]


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama