Pembersihan Areal 35 Hektar Tahap I di Kebun Sampali Hampir Rampung

DELISERDANG, suarapembaharuan.com - Pembersihan lahan seluas 35 hektar di kawasan Hak Guna Usaha (HGU) No.152, Kebun Sampali, saat ini hampir rampung. Dari 135 bangunan milik warga sudah 107 yang diselesaikan tali asihnya.



Hal itu diungkapkan penasehat hukum PTPN 2, Sastra, SH, MKn di kantor perwakilan PT Nusa Dua Propertindo (NDP) di areal HGU No.152 Sampali, Senin sore. Kecuali para pensiunan yang masih menempati rumah dinas, warga yang selama ini berada di areal HGU PTPN 2 sudah bisa memahami apa yang dilakukan dengan pembebasan HGU di Kebun Sampali ini. 


“Sehingga semakin lancar dialog yang kita lakukan dan mereka bisa menerima tali asih yang kita berikan. Istilahnya, mereka pun bisa dengan senyum meninggalkan lahan garapan yang selama ini mereka tempati,” ujar Sastra, Selasa (8/11/2022).


Areal seluas 35 hektar di HGU No.152 merupakan bagian dari proyek kerjasama PTPN 2 dengan Ciputra, untuk mewujudkan Kota Deli Megapolitan yang sudah dimulai di areal HGU No.111 kebun Helvetia yang dilanjutkan dengan HGU No.96 Bangun Sari Tanjung Morawa, kebun Bandar Khalifa. Proyek residensial ini akan membawa perubahan yang sifnifikan terhadap pengembangan kawasan permukiman di Kabupaten Deli Serdang.



Seperti yang sudah dicanangkan sejak awal, Kota Deli Megapolitan akan menjadi kawasan yang benar-benar tertata-apik sesuai dengan masterplan pengembangan wilayah di Utara Kabupaten Deli Serdang.


Di samping kawasan permukiman modern, KDM juga akan diisi dengan kawasan bisnis, industri dan pergudangan yang terintegrasi dengan kawasan pelabuhan peti kemas yang akan disiapkan di pelabuhan pengembangan Bagan Percut. Hal ini akan membawa perubahan yang cukup besar bagi wilayah Kabupaten Deli Serdang, yang menjadi wilayah utama proyek KDM yang mencakup areal HGU PTPN 2 seluas lebih dari 8000 hektar.


Ke depan Deli Serdang akan memiliki kawasan-kawan permukiman dengan lingkungan yang hijau dan asri, yang tidak saja membuat Kabupaten ini semakin menarik dari sisi pengembangan wilayah, tetapi diharapkan juga mampu mendorong tumbuhnya sentra-sentra perekonomian baru yang bisa dimanfaatkan masyarakat secara luas. 



Dampak proyek ini dinilai sangat positif bagi masyarakat secara keseluruhan. Bahkan akan mendorong kota Medan sebagai Ibukota Provinsi menjadi lebih refresentatif dengan perkembangan yang ada di wilayah sekitarnya.


Sementara itu, Direktur Nusa Dua Propertindo, Iman Subekti mengatakan,Target kita sebelum akhir tahun ini, tahap pertama pembebasan kebun Sampali rampung dan  dilakukan pemagaran. Sebab di awal tahun depan kita akan mulai fokus pembebasan tahap selanjutnya seluas 100 hektar,tetap di areal HGU No.152 Sampali. Mudah-mudahan dengan pola penyelesaian persuasif dan humanis yang kita terapkan, apa yang kita lakukan saat ini bisa berjalan dengan lancar,” tambah Iman Subekti.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama