Pengertian Manajemen Investasi dan Tujuannya

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ketika sudah memiliki penghasilan sendiri, sangat disarankan agar melakukan investasi sejak dini. Tentu saja berinvestasi membutuhkan banyak pertimbangan dan pengetahuan. Manajemen investasi adalah salah satunya. 


Ilustrasi

Dikutip dari Pintu Academy, manajemen investasi adalah sebuah proses yang mengacu pada penanganan aset finansial dan instrumen investasi lainnya, tidak hanya tentang membeli dan menjual aset. 


Dalam hal ini, manajemen investasi termasuk merancang strategi jangka pendek atau jangka panjang untuk menambahkan atau mengurangkan aset dari portofolio investasi. Bahkan, mengurus perbankan, mengatur modal, utang dan pajak juga termasuk manajemen investasi.


Istilah manajemen investasi sering juga mengacu pada layanan pengelolaan kepemilikan portofolio investasi dan memperdagangkannya untuk mencapai tujuan investasi. Tujuan ini sangat variatif, tergantung pada masing-masing investor.


Pada dasarnya, manajemen investasi bisa dilakukan sendiri oleh investor. Apalagi jika investasi lingkupnya tergolong kecil. Namun bagi investor yang memiliki aset sangat banyak, tentu akan membutuhkan jasa manajemen investasi profesional. Investor akan berkonsultasi dengan ahlinya agar manajemen investasi bisa mencapai tujuan yang diinginkan investor.


Tujuan Manajemen Investasi

Fungsi manajemen investasi adalah untuk mengelola aset investasi yang dimiliki agar lebih menguntungkan sekaligus untuk mengembangkan aset. Selain itu, ada banyak keuntungan lain yang bisa didapatkan dari manajemen investasi, yaitu:


1. Peluang Return Lebih Tinggi

Memang uang tunai yang ditabung di bank dianggap lebih aman dibandingkan menginvestasikannya ke aset saham, reksa dana atau kripto. Tapi uang yang hanya ditabung di bank tidak akan berkembang dan cenderung berkurang nilainya di masa depan karena tergerus inflasi. Agar aset bisa bertambah dan menguntungkan, perlu berinvestasi dengan manajemen yang baik.


2. Mencapai Tujuan Keuangan

Manajemen investasi yang tepat juga akan menempatkan investor pada jalan yang tepat untuk mencapai tujuan keuangan. Oleh karena itu, mulai banyak bermunculan jasa manajemen investasi keuangan profesional.


3. Mengatasi Inflasi

Inflasi merupakan mimpi buruk bagi para investor karena bisa mengikis tabungan dan nilai return  di masa depan. Manajemen investasi adalah salah satu cara agar investor tetap bisa mengelola investasi secara tepat, memperoleh keuntungan dan meminimalisir dampak dari inflasi. 


4. Memperoleh Pendapatan Pasif

Di masa pensiun, kebanyakan orang tidak bisa lagi seaktif di masa muda mereka. Para pensiunan kebanyakan juga tidak lagi memiliki penghasilan aktif. Dalam hal ini, kehidupan mereka bisa terasa sangat sulit tanpa penghasilan bulanan. Inilah pentingnya peran manajemen investasi.


5.Menyelesaikan Masalah Keuangan

Kebutuhan finansial kerap kali berubah. Seringkali, ada saja kebutuhan mendadak dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berinvestasi lebih awal ditambah memanfaatkan manajemen investasi yang baik, aset bisa lebih cepat bertumbuh.


Lebih lanjut ada beberapa prinsip Manajemen Investasi yang sangat penting untuk diketahui, berikut beberapa di antaranya:

1.Diversifikasi

Meskipun kamu menyukai satu jenis instrumen investasi tertentu, namun sangat tidak disarankan untuk meletakkan semua aset kamu dalam satu instrumen investasi saja. Lebih baik, modal disebar ke beberapa instrumen investasi yang berbeda dengan tingkat risiko yang berbeda pula.


Diversifikasi jauh lebih aman. Karena investasi selalu ada kemungkinan gagal. Jika dana tersebar ke berbagai aset investasi, bila satu investasi gagal, masih ada investasi lain yang bisa menutupi kerugian tersebut. Apabila hanya diletakkan di satu jenis saja, begitu investasi tersebut gagal, maka benar-benar akan habis semua modal kamu.


2.Berinvestasi Jangka Panjang

Jika sudah memiliki modal yang cukup, maka sangat dianjurkan untuk memiliki investasi jangka panjang misalnya seperti properti yang dapat memberikan penghasilan pasif ketika kamu sudah tidak aktif bekerja lagi nantinya.


3 .Fokus pada Tujuan

Pasar sifatnya selalu naik turun. Oleh karena itu, investor harus tetap berfokus pada rencana investasi yang sudah dibuat dan tidak mudah tergoda untuk berganti-ganti atau mencoba investasi yang belum jelas.


Selain tiga prinsip manajemen di atas, ada juga beberapa prinsip manajemen investasi lain, yaitu:

● Fokus pada apa yang bisa kamu kendalikan

● Menjaga likuiditas

● Terima volatilitas yang terjadi di pasar secara normal

● Berinvestasi secara bertahap

● Pantau apa yang sudah kamu lakukan secara berkala.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama