FIS UINSU Medan Benchmarking ke UIN Makassar dan UIN Jakarta

MEDAN, suarapembaharuan.com – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan melakukan kunjungan kerja ke UIN Alauddin Makassar dan UIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta pada 12 Desember 2022 hingga 15 Desember 2022. Kunjungan ini dalam rangka benchmarking tentang tata kelola pelayanan pendidikan tinggi.


Foto: Dekan FIS UINSU (6 dari kiri) dan Dekan FDIKOM UIN Syarif Hidayatullah (5 dari kanan) diabadikan usai diskusi benchmarking ke kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.

“Benchmarking dilakukan bersama pegawai dan staf Bagian Akademik serta Bagian Administrasi Umum, termasuk UPM dan GKM. Hal ini penting agar pegawai kami memiliki wawasan tentang praktek terbaik layanan berkualitas sebuah perguruan tinggi, mampu mengantisipasi perubahan, tanggap dan responsif terhadap kebutuhan pengguna layanan di fakultas,” kata Dekan FIS UINSU Medan, Prof. Dr. Abdurrahman, Jumat (16/12/2022).


Dia menambahkan, pihaknya sengaja memilih UIN Alauddin dan UIN Syahid karena dua PTKIN ini memiliki akreditasi unggul. Sehingga memungkinkan pegawai untuk mendapatkan informasi sebagai upaya peningkatan pelayanan akademik dan administrasi umum pada civitas akademik fakultas. 


Dalam benchmarking ini turut serta Kasubbag Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni FIS UINSU, Khalid AR, MM; Kasubbag Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan H. Aman Syahban Siregar, SH, MH; Bendahara Pengeluaran Pembantu, Wirdayanti, SE; Sekretaris UPM FIS, Dr. Indira Fatra Deni; GKM Ilmu Komunikasi, Dr. Fakhrur Rozi, M.I.Kom; dan Penyusun Laporan Keuangan, Dalmaisyah Gea, S.E.I, ME.


Dalam kunjungan di Makassar, 13 Desember 2022, tim FIS UINSU diterima Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Dr. Firdaus Muhammad, MA diwakili Wakil Dekan I, Dr. Irwan Misbach, M.Si, Wakil Dekan III, Dr. Irwanti Said, M.Pd dan Kabag TU. “Di sini kami memiliki 8 program studi. Jadi memang koordinasi antar lini staf, pegawai dan dosen sangat dinamis,” ujar Dr. Irwan.


Pada kesempatan itu, tim FIS UINSU mendapatkan penjelasan tentang skema penentuan Biaya Kuliah Tunggal (BKT), hingga pelayanan administrasi mahasiswa. Kemudian, Dr Irwan juga menjelaskan bahwa mereka memiliki Prodi Kesejahteraan Sosial (Kesos) dan Prodi Jurnalistik. “Prodi ini sangat proyektif, yang kami kira dapat juga dikembangkan di FIS UINSU,” bebernya.


Foto: Dekan FIS UINSU (dua dari kiri) didampingi Wakil Dekan FDK UIN Alauddin (kanan) mendengarkan penjelasan pengelola laboratorium fotografi dalam kunjungan benchmarking ke kampus UIN Alauddin di Gowa, Sulsel.

Kerjasama Konkret dengan MoU

Dalam kunjungan ke UIN Syarif Hidayatullah (Syahid) Jakarta, 14 Desember 2022, tim FIS UINSU Medan, diterima langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDIKOM), Suparto, M.Ed, Ph.D; Wakil Dekan I, Dr. Siti Napsiyah, MSW; Wakil Dekan II, Dr. Sihabuddin Noor, MA; dan Wakil Dekan III, Drs. Cecep Castrawijaya, MA. Turut hadir Dr. HM. Yakub, MA, dosen FIDKOM UIN Syahid. Dekan FIDKOM menyambut kunjungan dari FIS UINSU Medan.


“Alhamdulillah hari ini kami lengkap bersama wakil-wakil dekan. Kiranya bisa memperkuat sharing yang diperlukan FIS UINSU Medan,” kata Dekan FDIKOM, Suparto M.Ed, Ph.D.


Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Abdurrahman mengutarakan beberapa permasalahan dalam tata kelola Fakultas, utamanya pada aspek administrasi dan output serta outcome fakultas yang harus responsif terhadap tuntutan akreditasi. Termasuk juga model pelayanan administrasi yang efektif dan efesien dengan memanfaatkan teknologi informasi komunikasi. 


“Saya kira hasil benchmarking ini dapat dituangkan dalam dokumen formal Memorandum of Understanding (MoU), sehingga secara konkret untuk menyukseskan rencana-rencana program yang didiskusikan,” ujarnya.


Menyikapi hal ini, Suparto menyambut baik hal tersebut. Ia menegaskan bahwa kerjasama antar lembaga merupakan indikator paling jelas sebagai keberhasilan tata kelola dan tata pamong lembaga pendidikan tinggi. Melalui kerjasama ini maka akan dapat dihasilkan banyak program yang bermanfaat bagi seluruh civitas akademika di kedua pihak, termasuk juga meningkatkan sisi rekognisi dosen pada bidang keilmuan tertentu.(efri/red)


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama