Ijeck Dorong Kebangkitan Ekonomi Daerah Melalui Gebyar Danau Toba 2022

SAMOSIR, suarapembaharuan.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengatakan, bahwa acara Gebyar Danau Toba 2022 yang digelar Pemuda Batak Bersatu (PBB) di Kabupaten Samosir dapat membangkitkan ekonomi daerah.


Ist

Demikian dikatakannya saat membuka acara Gebyar Danau Toba 2022 dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) III PBB, yang digelar di Kabupaten Samosir, Selasa kemarin. “Kegiatan seperti yang dilakukan PBB  saat ini, sangat positif. Menunjukkan dukungannya kepada daerah untuk membangkitkan perekonomian daerah. Apalagi ada UMKM nya. Sangat mendukung UMKM kita,” ujarnya pria yang akrab disapa Ijeck tersebut.

 

Ijeck berharap, kegiatan yang berlangsung sampai 29 Desember tersebut dapat berjalan lancar dan aman. “Kami mendukung kegiatan ini, karena sangat bermanfaat. Kami pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Perlu bantuan stakeholder dan ormas lainnya. Dan kita semua wajib membesarkan Danau Toba,” ujarnya.

 

Kepada anggota PBB, ia juga mengapresiasi karena walaupun datang dari jauh-jauh, seperti Papua,  masih peduli dengan daerahnya. Ini artinya mereka mau menunjukkan bahwa pemuda-pemuda Batak itu bersatu. Sesuai dengan nama organisasinya. 



“Ini yang perlu kita jaga. Karena persatuan ini tak mudah. Organisasi ini tak akan besar kalau kita tak kompak,” ujar Ijeck.

 

Sementara itu, Ketua Umum DPP PBB Lambok Firnando Sihombing mengapresiasi kecintaan Wagub Sumut dengan Samosir. Dalam dua bulan terakhir diundang PBB ke Samosir, Wagub Sumut selalu datang.

 

“Kami yakin sangat menguras waktu dan energi Pak Wagub. Dengan cintanya Pak Wagub ini, begitu pula cintanya masyarakat Samosir dengan Pak Wagub, agar Samosir ini bisa lebih berkembang,” ujarnya.

 

Harapannya ke depannya, Samosir ini menjadi pilihan utama wisatawan saat datang ke Indonesia. Dalam dua bulan ini, mereka juga sudah dua kali melaksanakan kegiatan di Samosir. Diharapkan kerja sama dengan para stakeholder untuk membesarkan Samosir dapat terus dilakukan.

 

“Pola pikir lama yang menghambat kemajuan Samosir harus kita buang. Kalau ini tidak kita buang, maka untuk menjadikan Samosir ini kepingan surga tidak bisa terwujud,” ujarnya.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama