Target Persiapan AMDK PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Rampung Januari 2023

BEKASI, suarapembaharuan.com – Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Bekasi menargetkan penyelesaian menyusun kajian (feasibility study/FS) dalam pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK), diselesaikan secepatnya. Diharapkan, dalam waktu sebulan kedepan telah rampung disusun.


Foto: Anggota dewan pakar TP2D Kabupaten Bekasi Soni Sumarsono (kedua kiri), ikut meninjau pipa ultrafiltrasi di Tegal Gede, Kecamatan Cikarang Selatan, bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan (ketiga kiri) dan Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim (keempat kiri) pada Senin (26/12/2022). Ist

“Diharapkan, Januari 2023 ini seluruh proses persiapan bisa dibereskan, didahului dengan kajian atau FS dulu,” kata anggota dewan pakar TP2D Kabupaten Bekasi, Soni Sumarsono, Rabu (28/12/2022).


Untuk itu, kata dia, demi suksesnya upaya ini, perlu dukungan semua pihak, khususnya DPRD Kabupaten Bekasi.


Diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi tengah serius menjajaki kerjasama dengan PT Moya Bekasi Jaya dalam memproduksi AMDK. Sejauh ini, Moya Bekasi telah memproduksi air baku untuk menunjang pasokan air bersih yang didistribusikan oleh Perusahaan daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, sejak 2012 lalu.


“Sebagai unit bisnis Pemda Kabupaten Bekasi, PDAM Tirta Bhagasasi harus reorientasi strategi kearah pengembangan produk layanannya. Strategi diversifikasi produk yang paling memungkinkan adalah AMDK dan pengelolaan air limbah,” ungkap Soni yang juga mantan Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.


Menurutnya, dengan pengembangan produk layanan tersebut PDAM Tirta Bhagasasi akan semakin produktif dan membanggakan sebagai unit layanan umum sekaligus sebagai unit bisnis Pemkab Bekasi.


“Target market produk ini sangat jelas dan bisa dihitung secara sederhana. AMDK akan memenuhi semua kebutuhan minum bagi jajaran Pemda hingga kantor kelurahan/desa se-Kabupaten Bekasi, plus rumah tangganya. Sedangkan, target market pengolahan air limbah, mencakup industri dan rumah tangga di Kabupaten Bekasi,” pungkasnya. 


Sebelumnya, diberitakan PT Moya Bekasi Jaya memiliki instalasi pengolahan air siap minum dengan teknologi ultrafiltrasi. Dengan teknologi ini, dapat menghasilkan kualitas air siap minum yang jauh lebih berkualitas dibandingkan dengan air minum kemasan yang sudah beredar di pasaran. (MAN)


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama