GM Distrik Tanaman Semusim PTPN 2 Sahat Situmorang Optimis Hasil Tebu 2023 Meningkat

DELISERDANG, suarapembaharuan.com - Iklim yang sangat mendukung dan kesiapan yang cukup baik diyakini akan mendorong peningkatan produksi tebu musim panen 2023 di lingkungan PTPN 2 khususnya di kebun dalam lingkungan Distrik Tanaman Semusim, (DTT).


GM Distrik Semusim PTPN II, Sahat Lawrence Situmorang. Ist

Sesuai rencana, musim panen  dimulai pekan kedua bulan Januari 2023, menyusul dimulainya produksi gula di dua pabrik yang ada di Kwala Madu dan Sei Semayang.


Hal itu diungkapkan General Manager (GM) Distrik Tanaman Semusim Sahat Situmorang, Selasa (17/01). Saat ini sudah disiapkan sekitar 4000 orang tenaga tebang yang didatangkan dari pula Jawa dan Lampung, ditambah tenaga tebang lokal. 


Di samping itu juga sudah disiapkan 4 unit traktor chain harvester yang akan dimanfaatkan untuk memaksimalkan panen di areal hampir 8000 hektar.



“Target kita tahun 2023 adalah 75 ton per hektar. Dan kita yakin bisa dicapai jika semuanya bisa berjalan sesuai rencana,” jelas Sahat Situmorang.


Mantan Manejer kebun Helvetia, yang tahun lalu menjadi kebun terbaik dengan hasil mencapai 77,16 ton per hektar, Sahat berusaha membangun kekompakan di seluruh lini, mulai dari atas hingga ke tenaga tebang yang berada di lapangan. 


“Tantangan yang ada di depan cukup serius, karena itu kita berusaha menguatkan dan menjaga kekompakan agar bisa menjawab tantangan. Soal bagaimana hasil akhirnya kita tetap menyerahkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Yang paling utama kita harus serius dan fokus.” sambungnya.



Distrik Tanaman Semusim PTPN 2 meliputi lima kebun yakni kebun Kwala Madu, Tandem Hilir, Sei Semayang, Bulu China dan Helvetia dengan luasan areal mencapai 7.927 hektar. Lima kebun ini menentukan besarnya produksi gula yang akan diproduksi pabrik gula Kwala Madu dan Sei Semayang.


Seperti yang selalu diungkapkan Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin, PTPN 2 terus berusaha meningkatkan produksi gula pasir, agar bisa menyumbangkan produksi bagi upaya peningkatan swasembada gula nasional dan stabilisasi harga gula di pasaran. Akan menjadi prestasi tersendiri bagi PTPN 2 jika mampu memenuhi sebagian dari kebutuhan gula masyarakat Sumatera Utara yang setiap tahunnya mencapai 50.000 ton.


Diakui Sahat Situmorang, motivasi yang selalu diberikan Direktur PTPN 2 Irwan Perangin-Angin menjadi pendorong yang sangat kuat untuk bisa menghadapi tantangan agar produksi tebu terus meningkat dari waktu ke waktu. 


“Motivasi itulah yang kita teruskan ke seluruh lini, khususnya bagi kami di lingkungan Distrik Tanaman Semusim, yang diberi tanggungjawab untuk itu," jelasnya.


“Kita tidak akan menyerah dengan tantangan yang ada di depan. Tapi akan menjawabnya dengan usaha yang sungguh-sungguh, sehingga memberikan hasil yang maksimal. Mudah-mudahan harapan ini akan berbuah manis seperti gula yang akan membawa PTPN 2 menjadi Perusahaan Perkebunan Juara di lingkungan Holding PTPN group,” sambung Sahat optimis.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama