Musa Rajekshah Targetkan Sumut Peringkat Tiga di Ajang Porseni NU 2023

MEDAN, suarapembaharuan.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menargetkan Provinsi Sumut masuk dalam tiga besar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU 2023, yang digelar di Solo pada 15 sampai 21 Januari 2023 mendatang.


Ist

Demikian diungkapkan pria yang akrab disapa Ijeck tersebut saat memimpin Rapat Porseni NU 2023 di Rumah Dinas Wakil Gubernur Sumut, Jalan Teuku Daud Medan, Selasa kemarin.

 

“Biasanya Sumut selalu masuk dalam 5 besar. Saingannya selalu Jawa Tengah dan Jawa Timur. Untuk itu kita targetkan tahun ini paling tidak kita masuk tiga besar,” ujar Ijeck yang juga merupakan Manajer Kontingen.

 

Hadir dalam rapat tersebut, Wakil Manajer Harun Musthafa Nasution, Marahalim Harahap yang juga merupakan Ketua PWNU Sumut dan lainnya.

 

Lebih lanjut, ia mengatakan, nantinya kontingen Sumut akan bertanding di cabang bola voli baik itu untuk tingkatan mahasiswa maupun pelajar, kemudian cabang bulutangkis, cabang pencaksilat, cabang hifdzul alfiyyah santri putra dan santri putri, cabang musabaqah qiroatil kitab dan lainnya.

 

“Jadi pertandingan ini antara wilayah NU se-Indonesia. Kita berharap atlet Sumut bisa memenangkan juara-juara di setiap cabor. Dan ini juga pertandingan silaturahmi. Jadi selain silaturahminya dapat, prestasinya juga kita dapat,” ujarnya.

 

Bukan hanya itu, atlet yang dikirimkan juga merupakan atlet-atlet yang dipersiapkan untuk PON. “Jadi ini ajang untuk uji kemampuan atlet kita. Sejauh ini persiapan kita secara kontingen juga sudah matang dan untuk cabor-cabornya memang sudah kita serahkan langsung ke Ketua Pengdanya untuk menyeleksi dan melatih anak-anak sebelum berangkat ke Porseni nantinya,” ujarnya.

 

Menambahkan, Marahalim Harahap menyebutkan bahwa setiap pelatih cabor harus serius menjelang keberangkatan agar Sumut bisa meraih prestasi yang maksimal. “Kita yakin bisa berada di posisi ketiga,” ujarnya.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama