Dikunjungi Wisatawan Mancanegara, Ijeck Apresiasi Wisata Pohon Kurma di Karo

KARO, suarapembaharuan.com - Pohon kurma yang berada di Desa Kutambaru, Kecamatan Tiganderket, Kabupaten Karo, memberikan dampak ekonomi yang cukup besar bagi Sumatera Utara (Sumut). Saat ini, wisatawan dari luar Indonesia juga mengunjungi kebun kurma tersebut.


Ist

Demikian diketahui saat Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah didampingi istrinya, Sri Ayu Mihari, saat  mengunjungi kebun kurma tersebut, Minggu (19/2/2023). 


Kedatangan pria yang akrab disapa Ijeck ini bersama Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting disambut pemilik kebun Bena Ukur Tarigan.


“Saya sudah dua kali metik kurma di sini, saya rasa yang lain pun jarang metik kurma di Indonesia. Dan di Karo ini kita metik kurma langsung dan makan sendiri di kebunnya,” ujar Ijeck didampingi sang istri.


Dikatakan, bahwa kebun kurma dengan luas 1,8 hektare ini sekarang sudah menjadi destinasi kunjungan wisatawan dan memberikan dampak ekonomi untuk Sumut, khususnya Kabupaten Karo.


“Saya datang kemari lebih kurang satu tahun yang lalu, tempatnya belum begitu bagus. Dan sekarang kebunnya sudah lebih bagus. Tanahnya tambah subur dan sekarang juga ada pohon naga dan salaknya,” kata Ijeck.


“Mudah-mudahan kebun kurma ini mendatangkan keberkahan. Di dalam Alquran (Surat Yasin Ayat 33-35) juga disebutkan bahwa pohon kurma mendatangkan keberkahan. Di sini pun semenjak ada kebun kurma ini jadi banyak didatangi orang. Yang jualan salak pun dapat berkah,” ujar Wagub Sumut seraya memuji Pak Bena.


Bena Ukur Tarigan, pemilik kebun kurma, mengatakan pohon kurma yang ditanam sejak tahun 2017 lalu banyak didatangi wisatawan dari berbagai daerah hingga luar Indonesia, di antaranya Thailand dan Malaysia. 


Disebutkan, pohon kurma di kebun tersebut sampai 200 pohon yang terdiri atas 35 pohon jenis kelamin jantan dan 165 pohon kurma berjenis kelamin perempuan.


“Saya berhasil panen itu di tahun 2020 sampai sekarang. Tiap panen itu bisa setahun dua kali. Satu pohon kurma bisa panen sampai 150 kilogram. Kalau dijual per kilogramnya bisa mencapai Rp250 ribu,” sebutnya mengaku mendapat ilmu menanam pohon kurma dari Inggris dan Thailand.


Kategori : News

Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama