Penyakit Cacar Sapi Mewabah di Kabupaten Semarang

SEMARANG, suarapembaharuan.com – Dinas Pertanian Peternakan dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang terus berupaya menekan laju penularan penyakit cacar sapi, (Lumphy Skin Disease/LSD). Sebab, laju penularan penyakit tersebut masih tergolong tinggi.


Ist

Kepala Bidang Keswan dan Kesmavet Dispertanikap Kabupaten Semarang Yohana Diah Haryuni menyampaikan, pada awal Januari lalu, jumlah kasus positif cacar sapi masih dalam hitungan jari. Namun, di pertengahan Januari, sudah mencapai angka ribuan.


“Kita terus mengedukasi petani untuk menjaga kebersihan kandang untuk mencegah pertumbuhan vektor penular penyakit,” kata Yohana, di sela-sela pencanangan gerakan bersih kandang (Gersindang), di Dusun Penggung, Desa Boto, Bancak.


Yohana menambahkan, pihaknya juga telah melakukan vaksinasi ternak sehat, untuk mencegah penularan LSD tersebut. Sebanyak 1.288 dosis telah disuntikkan kepada ternak di delapan desa, yang berada di lima kecamatan. Yakni, Bancak, Bringin, Getasan, Ungaran Barat, dan Tengaran.


“Langkah ini terkendala minimnya jumlah vaksin dari Kementerian Pertanian, yang masih harus impor,” jelasnya.


Sampai dengan Minggu kedua Februari, lanjut Yohana, tercatat 1.722 kasus suspek LSD. Sebanyak 14 ekor sapi mati dan 58 kondisinya membaik.


Kepala Dispertanikap Kabupaten Semarang Wigati Sunu menjelaskan, Gersindang dilaksanakan di 17 kecamatan, yang ditemukan kasus LSD. Dua kecamatan yang nihil kasus, adalah Sumowono dan Jambu.


Wakil Bupati Semarang, Basari, mengajak para peternak untuk tetap bersemangat, meski ada wabah penyakit menular.


“Penyakit dapat dicegah dengan vaksinasi dan menjaga kebersihan kandang. Tetap bersemangat beternak, sehingga tidak terjadi penurunan populasi ternak dan pendapatan petani,” tegasnya.


Usai pencanangan, wabup didampingi Kadispertan meninjau kandang sapi milik warga. Wabup juga mempraktikkan penanganan limbah kotoran sapi, menjadi bahan pupuk kandang.


Kategori : News

Editor     : ZHR


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama