Kesetaraan Gender di Tengah 'Tonggak' Politik di Indonesia

Saat ini, Indonesia banyak melakukan perubahan, khususnya pada kesetaraan gender, yang tidak lagi serta merta mengikuti budaya lama yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan, dan selalu mendominasi dalam setiap peran baik itu politik,sosial,dan lainnya. Pandangan rendah dari beberapa keluarga yang masih menganggap perempuan tidak perlu sekolah setinggi tingginya masih belum bisa terlalu cepat diubah.


Muhammad Farhan Zidane

Gender tidak serta merta hanya perbedaan pada jenis kelamin namun ikut membedakan manusia secara sosial antara laki-laki dan perempuan.Di indonesia problematika kesetaraan gender ini seolah olah tidak ada habisnya untuk dibahas,permasalahan ini terus dibahas sampai ke ranah eksekutif maupun legislatif untuk diperjuangkan arahnya.


Keterlibatan perempuan dalam ranah Politik Di Indonesia relatif masih tergolong rendah,Menurut survei Indeks Pemberdayaan Gender (IPG) pada Tahun 2021 menunjukkan keterlibatan perempuan yang sangat rendah di parlemen yaitu kisaran angka 21,89%.Padahal kalau melihat di golongan jumlah pemilih Perempuan tergolong merupakan pemilih yang menjadi target potensial mengingat besarnya jumlah pemilih perempuan,Meskipun tidak terpaut jauh dibandingkan Laki-laki tetapi menunjukkan bahwa andil perempuan juga besar di ranah perpolitikan di Indonesia ini.


Demokrasi yang memiliki makna adalah demokrasi yang didalamnya terdapat semua unsur yang didalamnya adalah suara suara dari masyarakat,termasuk didalamnya unsur kesetaraan gender ini.Persoalan perspektif politik bahwa perempuan juga bisa merupakan salah satu wujud yang harus dicapai juga demi mengejar arti demokrasi yang sempurna.

 

Bagi penulis,baik laki-laki maupun perempuan sama saja,jika untuk andil di dalam perpolitikan di Indonesia perempuan juga bisa sebegitu inovatif dan kreatif untuk memajukan Indonesia mengapa tidak,semua serta merta demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju sekarang ataupun nanti.Problematika ini sangat simpel jika kita semua mau untuk merubah pandangan kita terhadap perempuan yang hanya kita anggap cuman bisa mengurus urusan rumah tangga ataupun hal-hal yang bersifat kecil.


Maka dari itu semua,diperlukan upaya untuk memperjuangkan kesetaraan gender dalam perpolitikan di Indonesia ini,seperti para perempuan harus berminat dalam berpartisipasi di dunia politik dengan cara terjun kedalamnya,sehingga cepat ataupun lambat nantinya pandangan terhadap wanita yang tidak bisa seperti laki-laki bakal terhapus dengan sendirinya didukung oleh kesadaran kita bersama bahwa laki-laki dan perempuan adalah sama adalah anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa yang hanya dibedakan dengan jenis gender tidak lebih.


Penulis : Muhammad Farhan Zidane, Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Jambi)


Kategori : Opini

Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama