Pemkab Bekasi Gelontorkan Rp 2,5 Miliar Atasi Dampak Banjir

BEKASI, suarapembaharuan.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelontorkan dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk tangani dampak banjir. Dana tersebut, berasal dari biaya tak terduga (BTT) Kabupaten Bekasi.

“Pemerintah Kabupaten Bekasi telah menggelontorkan dana Rp 2,5 miliar dari BTT,” kata Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Rabu (8/3/2023).

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan


Dia menjelaskan, penggunaan dana tersebut dengan perincian Rp 1 miliar dialokasikan untuk biaya pengangkutan barang-barang, perawatan, evakuasi, pembelian karung, bronjong, pompa air dan solar.

Selanjutnya, Rp 1,5 miliar lainnya digunakan untuk keperluan warga seperti pemberian bantuan makanan, pakaian serta pendirian dapur umum.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi, menambahkan banjir yang melanda sembilan kecamatan, kini masih tersisa lima kecamatan dan sembilan desa.

Kecamatan yang masih terdampak banjir antara lain Muaragembong, Tarumajaya, Cabangbungin, Pebayuran dan Sukakarya.
Pemkab Bekasi mendata, dari sembilan kecamatan yang terdampak banjir, sebanyak 8.560 hektare sawah terendam, 120 sekolah terdampak, 463 rumah rusak. Total, sebanyak 14.488 warga dari 5.282 KK terdampak banjir.

Sejak awal Maret, Kabupaten Bekasi dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Pascabanjir, Pemkab Bekasi berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pemerintah pusat. Hasil kajian, masih terdapat hambatan aliran air di titik muara sungai akibat sedimentasi. Bahkan, kondisi ini diperparah dengan banjir rob di Kecamatan Muaragembong.

“Normalisasi akan dilakukan di Pantai Harapanjaya Muaragembong, Kali CBL dan Kali Bekasi. Kita telah koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat,” imbuhnya. (MAN)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama