Penggarap Dilahan HGU 103 Bulu Cina Semakin Sadar, Hari ke-2 Pembersihan Areal 77 Warga Terima Tali Asih

Sampai hari kedua, pr oses pembersihan lahan HGU No.103 Kebun Bulu China, jumlah warga penggarap yang mendaftar untuk menerima tali asih terus bertambah. Sampai Sabtu petang sudah 77 warga yang diinventarisir, baik yang hanya memiliki bangunan, maupun hanya tanaman atau kedua-duanya. 



Besarnya respon mereka terhadap tali asih yang disiapkan PTPN 2 merupakan bukti terbukanya kesadaran mereka bahwa lahan yang selama ini mereka kuasai dan usahai adalah tanah HGU PTPN 2. Awalnya memang banyak di antara mereka yang tidak faham apa sebenarnya status lahan areal perkebunan itu, sebab mereka hanya ditawari untuk mendapatkan lahan dengan mendaftar sebagai anggota kelompok tani, dengan mengeluarkan sejumlah biaya yang ditetapkan. Atau ada juga yang membeli lahan dari oknum-oknum penggarap yang dikoordinir oleh Amiruddin, yang disebut-sebut sebagai penerus pimpinan kelompok tani pasar 6-7 Batang Beluh almarhum Haji Ramli.



Namun setelah menerima surat pemberitahuan dari PTPN 2 tentang rencana pembersihan areal HGU 103 Bulu China baru mereka faham status mereka hanya sebagai penggarap. Akhirnya sebagian langsung mendaftarkan diri untuk menerima tali asih. "Nilainya bervariasi tergantung berapa luas lahan yang dikuasainya, serta bangunan yang ada di atas. Ada tim yang melakukan penilaian itu, " ujar salah seorang petugas inventarisasi di Posko Tali Asih, menjelaskan  Sabtu sore (18/03).


Jika hari pertama tercatat 41 nama maka di hari kedua jumlahnya meningkat menjadi 77. Angka ini pun diperkirakan akan meningkat lagi jumlahnya sampai hari Mingg (19/03).



Sementara itu proses pembersihan areal HGU No.103 kebun Bulu China terus berlangsung. Diperkirakan hingga Sabtu sore sudah berhasil dibersihkan areal HGU seluas hampir 100 hektar. "Jika tidak ada hambatan kita yakin hari ini bisa dicapai areal 100 hektar" ujar salah seorang petugas lapangan di areal pembersihan di perbatasan Desa Ampera.**

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama