Wagub Ijeck: Pendidikan Agama Benteng Generasi Muda

MEDAN, suarapembahatuan.com - Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah mengingatkan pendidikan agama merupakan benteng dari problematika generasi muda. Demikian disampaikan pada Wisuda Tahfidzul Quran 5 Juz Pondok Pesantren Tasawuf dan Tahfidzul Quran Baitul Mustaghfirin Al-Amir, Senin (17/4).


Ist

“Dalam kegiatan sehari-hari, kadang kita risau melihat pergaulan anak-anak muda saat ini, penyalahgunaan narkoba, tawuran, dan lainnya. Semua benteng masalah ini adalah agama, bukan hanya anak muda tapi juga orang dewasa,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah, dalam sambutannya di Masjid Baitul Mustaghfirin, Jalan Mahoni Pasar II Tembung.

 

Menurut Ijeck, pendidikan agama sangat penting dan strategis dalam rangka membangun karakter bangsa yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia. Ijeck pun berterima kasih kepada Ponpes Tasawuf dan Tahfidzul Quran Baitul Mustaghfirin Al-Amir yang banyak melahirkan generasi muda yang tak hanya unggul secara ilmu pengetahuan, tapi juga ilmu agama.


“Semoga anak-anak kami tidak hanya sebatas menghafalkan Alquran saja, tapi juga bisa memahami dan mengamalkan isi yang terkandung di dalamnya pada kehidupan sehari-hari. Semoga ilmu yang didapat tidak hanya bermanfaat di dunia, tapi juga bekal menuju akhirat kelak,” tutup Ijeck.


Pembina Ponpes Baitul Mustaghfirin, Al-Amir Buya Assoc Prof Amiruddin, menyampaikan ada sebanyak 31 santri/santriwati yang diwisuda. Di antaranya tidak hanya hafal 5 juz, tapi ada juga yang sudah hafal 10 juz, 9 juz, 8 juz, 7 juz hingga 6 juz.


“Alhamdulillah, selain mewisuda santri/santriwati, malam ini kita juga mengadakan malam Nuzulul Quran karena bertepatan malam ke-27 Ramadhan sekaligus doa melepas santri kembali kepada orang tuanya sementara waktu,” sebutnya.


Tak lupa, Amiruddin juga mengucapkan apresiasinya kepada Wagub Sumut yang telah hadir dan memberikan nasihat bimbingan kepada seluruh santri. 


Kategori : News


Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama