Kejuaraan Catur Asia Zone 3.3 Dibuka, Pecatur Indonesia Bidik Tiket ke World Cup

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Kejuaraan catur bergengsi Asia Zone 3.3 Chess Championships 2023 resmi dibuka oleh Staf Ahli Kemenpora Dwijayanto Putera bersama Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB) Percasi yang juga Presiden Zone 3.3 Asia GM Utut Adianto di Ballroom Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Jumat (5/5/2023) malam. 


Foto: Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB) Percasi yang juga Presiden Zone 3.3 Asia GM Utut Adianto saat memberikan pidato pada Kejuaraan catur bergengsi Asia Zone 3.3 Chess Championships 2023 di Ballroom Hotel Atlet Century Senayan, Jakarta, Jumat, 5 Mei 2023 malam.

“Bukan ingin menyaingi SEA Games, tetapi siklus dari FIDE (Federasi Catur Dunia) untuk menggelar event kualifikasi World Cup pada Mei ini. Saya berharap ada pecatur Indonesia lolos meski pertarungan berat," kata GM Utut dalam memberikan sambutan selamat datang.


Irene Kharisma, Medina Aulia dan Susanto Megaranto diharapkan dan didoakan semoga bisa merebut tiket lolos ke World Cup. Selain bergengsi kejuaraan ini juga menyediakan hadiah besar total 15.000 dollar AS. Kejuaraan memperebutkan dua tiket putra dan satu putri untuk tampil di World Cup di Azerbaijan.


Sementara Staf Ahli Kemenpora Dwijayanto Putera menuturkan catur adalah cabor digemari masyarakat Indonesia selain sepakbola. Ia sangat terhormat bisa berada diantara pecatur terbaik dunia dan Asia yang tampil di kejuaraan ini. 


"Pak Menpora Dito Ariotedjo beri apresiasi setinggi-tingginya kepada Pak Utut yang tak pernah berhenti majukan catur Indonesia. Sama seperti Pak Utut, saya berharap ada wakil Indonesia dapat lolos ke World Cup,” tutur Dwijayanto.


Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Catur Zona Asia 2023 yang bertajuk Asia Zone 3.3 Chess Championship 2023 di Hotel Century dengan memulai babak pertama pada Sabtu (6/5/2023) dan akan berlangsung sampai sembilan babak hingga berakhir sampai 13 Mei. Dari daftar peserta, Mongolia dan Vietnam tampil full team diperkuat tiga Grand Master(GM), sedangkan Filipina menyertakan dua Grand Master, sama seperti tuan rumah Indonesia yang juga menurunkan dua GM di bagian putra.



Di bagian putra ini, Mongolia diperkuat GM Batsuren Dambasuren dengan elo rating 2525, GM Batchuluun Tsegmed (2466), serta Bilguun Sumiya (2474). Sedangkan Vietnam diperkuat GM Tuan Minh Tran (2503), GM Tuan Minh Le (2542), Nguyen Van Huy(2342). Filipina diperkuat GM Darwin Laylo (2444) dan John Paul Gomez(2437). Sedangkan tuan rumah Indonesia, diperkuat GM Susanto Megaranto (2532) dan GM Novendra Priasmoro (2504).


Sementara di bagian putri, Mongolia dipimpin dua pecatur bergelar Women Grand Master(WGM), Vietnam 5 WGM, Filipina 1 WGM, Singapura 1 WGM, serta tuan rumah Indonesia 2 WGM.


Para pecatur WGM yang akan bersaing itu dari Mongolia, WGM Enkhtuul Altan-Ulzii (2264) dan WGM Munguntuul Batkhuyag (2408). Sedangkan lima pecatur WGM Vietnam diantaranya, Thi Kim Phung Vo (2351), Nguyen Thi Mai Hung(2193), Nguyen Thi Thanh An (2252), Hoang Thi Bao Tram (2277), Le Than Tu(2103). Sedangkan, Singapura dan Filipina diperkuat satu pecatur WGM yakni, Gong Qianyun (2247) dan Janelle Mae Frayna (2266).


Tuan rumah diperkuat WGM Irene Kharisma Sukandar (2390) dan WGM Medina Wardah Aulia (2369). Tuan rumah mengharapkan merebut satu tiket untuk lolos ke Kejuaraan Dunia 2023 yang akan dilangsungkan di Azerbaijan.


"Jujur peserta yang tampil cukup kuat dan merata. Ada pecatur Mongolia, Vietnam yang kuat tradisi catur putrinya dan peraih medali emas SEA Games asal Singapura,” kata Irene yang tahun lalu mampu merebut satu tiket World Cup bersama pecatur putra Indonesia GM Susanto. 


“Tapi saya akan mencoba tampil sebaik mungkin dan mohon doa restu pecinta catur di Tanah Air agar saya bisa tampil sebagai juara,” ucap Irene. 


Kategori : News


Editor     : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama