Wagub Ijeck Resmikan Perpustakaan Daerah Kabupaten Dairi

DAIRI, suarapembaharuan.com - Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut), Musa Rajekshah, meresmikan gedung Perpustakaan Daerah (Pusda) Kabupaten Dairi, yang diberi nama Perpustakaan Raja Naga Jambe di Taman Rekreasi Sidikalang, Kamis (4/5/2023).


Ist

Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah berharap penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Subbidang Perpustakaan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI untuk pembangunan gedung layanan perpustakaan senilai Rp10 miliar ini bisa dilanjutkan di kabupaten/kota lainnya di Sumut. 


“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perpustakaan Nasional yang sudah memberikan perhatian untuk memberikan bantuan melalui dana alokasi khusus untuk pembangunan perpustakaan di beberapa daerah di Sumut,” ujar Ijeck.


Ijeck menyebutkan, tercatat sudah ada 6 kabupaten/kota di Sumut yang pada tahun 2022 telah mendapatkan bantuan dari Perpusnas untuk pembangunan perpustakaan. 


“Selanjutnya di tahun ini ada 2 lagi yang akan dibangun di antaranya  Gunungsitoli dan Simalungun. Kami berharap banyak lagi kabupaten/kota yang mendapatkan bantuan dari Perpusnas untuk pembangunan gedung-gedung perpustakaan,” harap Ijeck.


Peranan perpustakaan, lanjut Ijeck sangat penting. Selain sekolah, membaca adalah aktivitas yang dapat menambah kecerdasan dan ilmu pengetahuan. 


“Saat ini menambah ilmu pengetahuan tak sebatas di sekolah tapi harus juga belajar dari membaca, mendengar dan bertanya. Paling mudah adalah membaca dengan datang ke perpustakan, itulah pentingnya ada perpustakaan hingga di daerah bahkan kalau bisa di kecamatan-kecamatan. Tadi juga sudah ada dibantu mobil untuk perpustakaan keliling. Mudah-mudahan semu ini dapat difungsikan secara maksimal,” ujar Ijeck.


Acara peresmian ini sekaligus juga meresmikan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Raja Ekuten Asah Ujung Van Keppas dan Taman Rekreasi Tamrek Guru Pakpak Pitu Sendalan yang berada di area yang sama degan perpustakaan. Perpustakaan, PLUT dan Taman Rekreasi dipercaya menjadi pusat kegiatan masyarakat.


“Kami juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Dairi yang memberikan nama-nama gedung kepada orang-orang tua kita yang sudah berbuat untuk kemajuan daerah. Memang sudah seharusnya kita kenang agar anak-anak kita bisa mencontoh banyak hal positif dari para pendahulu kita. Selain itu sarana dan prasarana layanan maupun program telah disiapkan oleh Pemkab Dairi bahkan tadi disampaikan gedung ini ramah bagi disabilitas,” tutup Ijeck.


Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan pihaknya terus mendorong dan memacu minat baca masyarakat Kabupten Dairi. 


“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur saja tapi sama-sama kita sepakati juga pembangunan sumber daya manusia juga penting. Perpustakaan ini akan mendongkrak kualitas sumberdaya manusia kita,” katanya.


Perpustakaan lanjutnya, bisa mendorong kualitas sumber daya manusia sekaligus memicu kreativitas, inovasi dan memberikan dampak pada lingkungan dan perkembangan ekonomi. 


“Itulah sebabnya di perpustakaan ini akan terus kita lakukan upaya untuk melakukan kegiatan agar inklusi sosial bisa terjadi di ruangan ini, nanti ada fasilitator jadi pengalaman seseorang bisa dipindahkan kepada orang lain itulah yang didorong kepala perpus agar bisa dilakukan di sini,” katanya. 


Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, mengapresiasi seluruh tokoh adat yang telah memberikan nama perpustakaan dengan nama kehormatan. 


“Kami mengapresiasi kepada tokoh adat karena memberi nama kehormatan kepada perpustakan ini, perpustakaan ini jembatan ilmu pengetahuan masa lampu masa sekarang dan masa yang akan datang,” ujarnya.


Ia berharap perpustakaan ini mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat, sehingga mampu bersaing secara global sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


Kategori : News


Editor     : AHS



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama