MEDAN, suarapembaharuan.com - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi membuka Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49.
 |
| Ist |
Pada momen itu, Edy Rahmayadi mengajak seluruh Bupati/Walikota mendukung dan menyukseskan proyek tahun jamak pembangunan jalan dan jembatan senilai Rp2,7 triliun sepanjang 450 km.
"Kita berusaha dan pastikan bekerja sama dan menyejahterakan rakyat kita dari infrastuktur," kata Edy Rahmayadi, saat membuka PRSU di Panggung Utama PRSU, Jalan Gatot Subroto, Medan.
Edy mengatakan, kabupaten/kota bisa berkontribusi melancarkan pembangunan jalan dan jembatan di wilayahnya masing-masing.
Antara lain dengan membantu menyediakan tempat untuk peralatan berat atau penggilingan batu.
"Pada kesempatan ini ada bupati/walikota, banyak alat-alat yang memerlukan lahan untuk penggilingan batu, pembakaran aspal, dan itu memerlukan tempat di situ, untuk itu ikut bersama membantu dan mengawasi kontraktor pembangunan jalan tersebut," katanya.
Masa akhir pembangunan jalan jatuh pada 31 Desember 2023. Masih ada waktu enam bulan lagi.
"Kita masih punya waktu 6 bulan mengejar penyelesaian ini, mari kita kejar ini, ini bentuk kepedulian kita, yang merasakan jalan ini adalah rakyat yang ada di setiap kabupaten/kota," ujar Edy.
Edy pun mengungkapkan, banyak kendala pembangunan. Pada tahun 2019, kata Edy, Pemprov fokus melunasi hutang.
Hal itu mengakibatkan refocusing anggaran yang menyebabkan terpotongnya anggaran pembangunan infrastuktur.
"Pada tahun 2022 kita mulai mengebut pembangunan infrastruktur, salah satunya pembangunan dan perbaikan jalan di Sumut," ujar Edy.
Edy pun memamerkan, selama menjabat Gubernur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut berhasil menyabet 85 penghargaan bergengsi.
Namun penghargaan itu bukanlah tujuan utamanya. Tujuan utamanya hanyalah kesejahteraan rakyat.
Turut hadir Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, Bupati/Walikota se-Sumut, konjen negara sahabat, dan OPD Pemprov Sumut.
Kategori : News
Editor : PAS
Posting Komentar