Pemprov Jateng - Baznas Gelar Pelatihan Wirausaha Tangani Kemiskinan Ektrem

BREBES, suarapembaharuan.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya menangani kemiskinan ekstrem yang tersebar di beberapa daerah. Di antaranya melalui program pemberdayaan masyarakat dan pembekalan berbagai keterampilan, sehingga warga miskin mempunyai usaha dan penghasilan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.


Ist

“Kemiskinan harus ditangani dari dua sisi. Yang pertama yaitu pemenuhan kebutuhan seperti rumah layak huni, jamban, dan air bersih. Kemudian yang kedua, bagaimana masyarakat supaya berpenghasilan. Ini yang jauh lebih penting,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di sela acara Pembekalan dan Pendistribusian Modal Usaha Pengentasan Kemiskinan Ekstrem, di Hotel Grand Dian Brebes, Rabu (21/6/2023).


Dalam penanganan kemiskinan, Pemprov Jateng menggandeng berbagai pihak, di antaranya dengan pemerintah kabupaten dan kota, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng. Menurut sekda, untuk pentasyarufan atau penyaluran Baznas, tidak sekadar diberikan, namun harus terlebih dahulu diselenggarakan berbagai pelatihan dan pembekalan.


Dengan mengikuti pelatihan keterampilan, maka masyarakat yang masuk kategori miskin, bisa memiliki kemampuan keterampilan dan pemahaman bagaimana membuka usaha. Setelah memiliki bekal keterampilan wirausaha, selanjutnya Baznas akan memberikan modal supaya mereka memunyai penghasilan, dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.


Lebih lanjut sekda mengatakan, penyebab kemiskinan adalah karena tidak memunyai penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Adanya pembekalan dan pemberian modal usaha dari Baznas Jateng, diharapkan mendorong warga miskin untuk membuka usaha dan mempunyai penghasilan. Bahkan, jika usahanya semakin berkembang, dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.


“Harapan kami mereka punya penghasilan, yang bisa mencukupi kebutuhan. Dan syukur-syukur, usaha yang dikembangkan bisa berkembang, kemudian mempekerjakan orang lain. Sehingga, kalau dapat mengajak orang lain, dapat membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran,” terang sekda.


Penjabat Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menangani kemiskinan ekstrem. Di antaranya melalui pemberdayaan potensi yang ada, serta terus mendorong peningkatan pendapatan ekonomi keluarga miskin, dengan berbagai pelatihan keterampilan yang diselenggarakan Baznas Jateng.


“Yang harus dikuatkan adalah mendorong peningkatan pendapatan ekonomi keluarga miskin. Sehingga hari ini ada kegiatan pemberdayaan yang diselenggarakan Baznas Jateng. Menurut kami, ini solusi yang tepat untuk menangani kemiskinan,” katanya.


Dalam kegiatan pembekalan dan pendistribusian modal usaha pengentasan kemiskinan ekstrem di Jateng wilayah Brebes, Pemalang, dan Purbalingga tersebut, sekda didampingi Ketua Baznas Jateng KH Ahmad Darodji dan Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, menyerahan secara simbolis modal usaha kepada dua orang perwakilan warga. 


Kategori : News


Editor      : RAS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama