Konsisten Pada Kemajuan Pendidikan, Ganjar: Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana Selaras Dengan Gagasan Indonesia Emas

MALANG, suarapembaharuan.com - Calon Presiden Ganjar Pranowo memang dikenal dengan komitmennya yang konsisten pada kemajuan pendidikan. Komitmen dirinya tertuang pada visi dan misi dirinya untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dan dalam beberapa program selama menjabat di Jawa Tengah.


Ganjar Pranowo. Repro Google

"Sepuluh tahun ke depan harus melakukan satu akselerasi, misalnya di dunia pendidikan. Bagi warga miskin sekolahnya ditanggung negara, maka saya sampaikan satu keluarga miskin satu sarjana," ujar Ganjar dalam diskusi bersama guru besar perguruan tinggi se-malang Raya di Universitas Negeri Malang (UM), (16/10/2023)


‘Satu keluarga miskin, satu sarjana’ adalah visi Ganjar Pranowo untuk pendidikan masa depan. Menurut Ganjar, kesadaran pendidikan masyarakat harus didorong hingga bangku perguruan tinggi. Semakin tinggi pendidikan seseorang maka dipercaya dapat memajukan taraf hidup keluarganya.


Sangat memungkinkan apabila visi dan misi ini diimpikan Ganjar karena masa lalunya. Ganjar sendiri diketahui menempuh pendidikan di bangku kuliah selama 8 tahun karena perekonomian keluarganya yang berkecukupan.


 “Saya langganan minta dispensasi telat bayar SPP ke rektor UGM, ibu saya nangis tahu cerita ini,” kenang Ganjar dalam episode ‘Cerita Anak Kampung’ di kanal Youtube (11/10/2023).


Untuk memenuhi kebutuhan SPP, Ganjar rela mengajar di beberapa SMA dengan gaji Rp. 35.000 dari harga SPP Rp. 90.000 sehingga dia harus menabung selama 3 bulan. Hal ini harus dia lalui selama delapan tahun menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).


“SPP-nya saya dulu itu Rp90.000. Jadi dapet duit nggak langsung dibayarkan, tabung dulu,” ujarnya.


Delapan tahun di bangku kulia kini berhasil mensejahterakan keluarganya bahkan Jawa Tengah sebagai Gubernurnya. Perjalanan hidupnya membawa dirinya mendambakan satu keluarga miskin, satu sarjana.dan komitmen besar bagi kemajuan pendidikan.


Komitmen ini disampaikan di beberapa sesi diskusi tidak hanya di Universitas Negeri Malang, tetapi juga Universitas Indonesia, dan berbagai kanal sosial media lainnya.

 

Konsisten Untuk Kemajuan Pendidikan Melalui Sekolah Gratis di Jawa Tengah


Sebelumnya, saat masih menjabat sebagai Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pernah mengembangkan program ‘SMKN Jawa Tengah’. Program ini didefinisikan sebagai sekolah gratis bagi mereka yang tidak mampi dan memiliki sistem ‘semi boarding’ dalam praktiknya.


"Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan (pendidikan) dengan skala prioritas," ujar Ganjar Pranowo saat menerima penghargaan ‘Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin’ (Masukin Tanggal)


Sekolah ini hanya tersedia di beberapa kabupaten pada awal berdirinya. Ganjar membangun tiga SMKN Jateng yang terletak di Semarang, Pati, dan Purbalingga. Di Semarang, SMKN Jateng memiliki lima jurusan, yakni Teknik Konstruksi & Perumahan, Teknik Pemesinan, Teknik Elektronika Industri, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Instalasi Tenaga Listrik.


Kini sebanyak 15 sekolah semi boarding tersebar di penjuru kabupaten Jateng. Namun, sekolah baru ini masih bersifat semi-boarding bukan asrama. Namun fasilitas bagi siswa tidaklah berkurang tentunya. Siswa SMKN akan mendapat perlengkapan sekolah tanpa harus mengeluarkan uang sepeserpun.


Program ini awalnya dilakukan karena angka partisipasi siswa usia 16-18 tahun atau setara dengan SMA hanya mencapai 59,81% pada awal kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur. Berkat program ini, kini Kini partisipasi pendidikan di Jawa Tengah meningkat menjadi 70,79% pada tahun 2022.


Kemajuan pendidikan secara berkelanjutan di Jateng kini sudah terwujud. Melalui pengalaman mengelola kebijakan inilah Ganjar yakin seluruh Indonesia mampu mempraktekannya apabila dirinya terpilih menjadi Presiden selanjutnya.

 

Konsisten untuk Kemajuan Pendidikan Selaras Dengan 7 Gagasan

 

Konsistensi Ganjar Pranowo juga terbukti selaras dengan gagasan yang disampaikan dirinya Ganjar menguraikan tujuh gagasan strategisnya pada acara "Tiga Bacapres Bicara Gagasan" yang diselenggarakan di Kampus UGM, Sleman, DIY, dalam tayangan Mata Najwa on Stage (19/09/2023)


Ganjar Pranowo telah mempersiapkan tujuh strategi kunci yang akan membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045, yaitu:


1. Meningkatkan Produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM).

2. Menstabilkan Harga Bahan Pokok.

3. Menghapuskan Kemiskinan.

4. Menguatkan Pengamanan Sosial.

5. Membangun Hilirisasi Industri Kelas Dunia.

6. Meningkatkan Nilai Tambah.

7. Mengembalikan Alam Indonesia Menjadi Lebih Baik.


Hanya berkat program SMKN Jateng, Ganjar Pranowo berhasil meningkatkan produktivitas sumber daya manusia dan mengurangi tingkat kemiskinan. Hal ini terbukti dengan peningkatan yang signifikan dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang mencapai 68,78% pada tahun 2014 dan meningkat menjadi 72,79% pada tahun 2022.


Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) di Jawa Tengah menyatakan kemiskinan menurun pada Maret 2023 sebanyak 3,79 juta orang atau turun 66,73 ribu orang dari September 2022.


Salah satu alumni SMKN Jateng yaitu Rizki Indra Pratama kini mampu bekerja di Jepang berkat kemajuan pendidikan dirinya.


“Setelah saya lulus, saya disalurkan kerja di Jepang. Alhamdulillah saya sudah pernah mengikuti ekstrakurikuler bahasa Jepang saat di SMKN Jateng. Saat bekerja di Jepang bidang pengecatan AC rumah, AC pabrik, dan juga AC kapal,” ujarnya di wawancara daring dilansir melalui website Pemerintah Provinsi Jateng (https://jatengprov.go.id/) (19/7/2022).


Anak dari Joko Eko Supriyanto dan Lestari telah berkarir di Jepang selama 3,5 tahun. Saat ini, ia telah berhasil mengubah situasi ekonomi keluarganya.


“Saya sudah 3,5 tahun lebih bekerja di sini, dan Alhamdulillah saya bisa mengubah perekonomian keluarga. Saya memberikan modal orang tua untuk berdagang, sehingga memberikan pemasukan yang jelas, membelikan mobil orang tua dan juga sepeda motor adik saya yang masih sekolah. Ada juga tanah untuk investasi masa depan, dan menabung buat buka usaha sepulang dari Jepang nantinya,” pungkasnya.


Melalui konsistensi menekuni kemajuan pendidikan, Ganjar Pranowo terbukti mampu memajukan perekonomian alumni dari program sekolahnya. Pengalaman dan infrastruktur yang tersedia apakah Ganjar Pranowo mampu melanjutkan komitmen untuk ‘kemajuan pendidikan di Indonesia’.


Kategori : News


Editor      : AHS


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama