Aktivis 98 Relawan AMIN Desak KPU Tetap Selenggarakan Debat Kandidat Pilpres

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Aktivis 98 pendukung Anies Baswedan - Gus Muhaimin yang bergabung dalam Relawan Nasional 14.AM mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar tetap menyelanggarakan acara debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden 2024. 


Foto : Sahat Simatupang Bersama Anies Baswedan.

Aktivis 98 yang juga Dewan Pengarah Relawan Nasional 14.AM, Sahat Simatupang, mengatakan, debat kandidat atau debat calon presiden / calon wakil presiden jangan sampai dihapus dari jadwal atau tahapan pemilihan presiden 2024.


" Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu dengan rincian debat capres dilakukan tiga kali dan debat cawapres dua kali. Itu harus dilaksanakan KPU dan jangan dihapus atau ditiadakan. Debat kandidat itu perintah undang - undang dan hak rakyat untuk menilai presiden dan wakil presiden." kata Sahat Simatupang, Minggu (19/11/2023).


Sahat menambahkan, merujuk pada Pasal 227 UU Nomor 7 Tahun 2017 tersebut, debat capres/cawapres diselenggarakan oleh KPU dan disiarkan langsung secara nasional lewat lembaga penyiaran publik. Saat debat kandidat itu, sambung Sahat, visi dan misi calon presiden dan calon wakil presiden diuji oleh panelis dan bisa disaksikan rakyat agar tidak seperti membeli kucing dalam karung. 


" Rakyat harus tahu apakah calon presiden dan calon wakil presiden pengganti Jokowi mampu menjawab tantangan bangsa kedepannya atau sekedar meneruskan dengan hanya seremonial belaka. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan debat kandidat. Kalau debat kandidat dihapus, itu sama saja menjerumuskan rakyat dalam menggunakan hak pilihnya. Bagi kami aktivis 98, setiap pergantian pemerintahan harus membawa program perubahan untuk kesejahteraan dan perubahan agar rakyat merasakan keadilan sosial yang sejati." pungkas Sahat.


Menurut Sahat, pasangan calon presiden Anies Baswedan dan calon wakil presiden Gus Muhaimin sangat siap menghadapi debat kandidat karena memiliki visi dan misi yang tertuang dalam visi besar Indonesia Adil Makmur dalam bingkai satu bangsa, satu negara, satu NKRI, satu tanah air yang bermuara pada satu kemakmuran.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama