Gibran Unggul di Debat Cawapres, Pakar Digital: Memutar Balikan Ekspektasi

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pakar Digital Muhammad Arif memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penampilan Gibran Rakabuming, Calon Wakil Presiden nomor urut 02, dalam Debat Kedua Cawapres Pemilu 2024. Acara yang berlangsung di Jakarta Convention Center pada Jumat, 22 Desember 2023, itu menjadi panggung bagi Gibran untuk menyoroti pentingnya pengembangan hilirisasi digital dalam rangka mencapai visi Indonesia Emas 2045.


Gibran Rakabuming Raka. Ist

Gibran menekankan bahwa melanjutkan dan menyempurnakan program pembangunan adalah kunci untuk menyetarakan Indonesia dengan negara-negara maju lainnya.

 

Komitmen Gibran terhadap hilirisasi digital mendapat pujian khusus dari Muhammad Arif, yang menilai hal ini sebagai elemen krusial untuk mewujudkan visi Indonesia Maju 2045. Muhammad Arif terkesan dengan pemahaman mendalam Gibran tentang bagaimana membangun ekosistem digital yang positif dan mendukung pertumbuhan talenta dengan keterampilan masa depan.

 

"Saya kaget ketika mas Gibran mengungkapkan detail soal hilirisasi digital, pasalnya Gibran tau betul bagaimana membangun ekosistem digital yang positif, yakni dengan menumbuhkan talenta yang memiliki keterampilan masa depan atau ia sebut 'future skill'," kata Muhammad Arif kepada media setelah menyaksikan debat tersebut.

 

Menurutnya, pendekatan Gibran terhadap ekonomi digital sangat relevan dengan kondisi anak muda saat ini dan merupakan faktor kunci dalam pembangunan nasional.

 

"Soal ekonomi digital yang dijelaskannya juga relevan dengan kondisi anak muda sekarang, sekaligus jadi faktor kunci," tambahnya.

 

Tidak hanya soal konten, penampilan Gibran dalam debat tersebut juga dianggap mengesankan dan melebihi ekspektasi banyak orang. Muhammad Arif menyebutkan bahwa debat itu telah memutarbalikkan pandangan skeptis beberapa orang terhadap Gibran.

 

"Debat malam tadi memutar balikkan ekspektasi orang-orang yang tidak suka sama Gibran selama ini," ujarnya.

 

Selain itu, kesantunan Gibran juga mendapat perhatian khusus, terutama ketika ia menunjukkan rasa hormat kepada dua kandidat lain dengan mencium tangan mereka, sebuah tindakan yang mencerminkan nilai sopan santun dalam budaya Indonesia.

"Sopan santun sangat tepat disematkan kepada Gibran melihat penampilannya dalam debat malam ini," pungkas Muhammad Arif.

 

Gibran dalam debat cawapres tidak hanya menunjukkan kecerdasan dan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu digital, tapi juga menggambarkan karakter dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh seorang pemimpin.

 

Muhammad Arif, dengan pengalamannya sebagai pakar digital dan Ketua Umum APJII, memberikan penilaian yang positif dan mengakui potensi besar Gibran dalam membawa Indonesia menuju masa depan digital yang cerah dan inklusif.

 

*Unggul Di Debat Cawapres, Guru Besar Manajemen Binus Puji Penampilan Gibran*

 

Tirta Nugraha Mursitama, Guru Besar Manajemen Bisnis Internasional di Universitas Bina Nusantara, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gibran Rakabuming Raka atas penampilannya dalam debat cawapres di Jakarta, menilai Gibran melebihi ekspektasi dengan menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan debat yang mengesankan.

 

Tirta memberi Gibran nilai 9, mengakui penguasaan substansi, sikap percaya diri, serta kehumasan dan simpati yang ditunjukkan.

 

Berkat pengalamannya sebagai Wali Kota Solo, Gibran dinilai memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai isu dan mampu menyampaikan solusi inovatif secara logis, mencakup pembangunan infrastruktur, hilirisasi nikel, digitalisasi, dan isu stunting.

 

"Gibran menguasai substansi, penuh percaya diri, humble namun tetap simpatik," kata Tirta, Sabtu (23/12).

 

Selain serius, Gibran juga menunjukkan keisengan yang menarik, menandakan kemampuannya dalam berinteraksi efektif. Keberhasilan Gibran dalam debat menegaskan kapasitasnya sebagai sosok berwawasan luas dan kompeten, siap menghadapi tantangan politik lebih besar.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama