BEKASI, suarapembaharuan.com - Inovasi Membangun Negeri 2023 tvOne menjadi ajang pembuktian kinerja Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, menjadi kepala daerah. Kini, Kabupaten Bekasi tak lagi dipandang “sebelah mata” karena persoalan klasik seperti jalan rusak dan lampu penerangan jalan umum (PJU) mati. Bahkan, Kabupaten Bekasi sudah mulai mengikis dari stigma miring terkait persoalan suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).
 |
| Foto: Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan usai menerima penghargaan Inovasi Membangun Negeri 2023 tvOne pada Jumat (1/12/2023). (Ist) |
“Ini merupakan penghargaan untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bekasi,” ujar Dani Ramdan, Senin (4/12/2023).
Sejak dilantik menjadi Pj Bupati Bekasi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada 22 Juli 2021 lalu, Dani Ramdan sudah menunjukkan komitmennya membangun Kabupaten Bekasi. Kala itu, kasus Covid-19 sedang berada di puncak tertinggi. Hal ini, paralel dengan jumlah kematian harian terbanyak di periode tersebut.
Ridwan Kamil melantik Dani Ramdan, salah satunya karena berpengalaman di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), yang saat itu masih menjabat Kepala BPBD Provinsi Jawa Barat. Relatif, kasus Covid-19 berhasil ditekan dengan menggencarkan program vaksinasi bersama pemangku kepentingan lainnya.
Periode pertama sebagai Pj Bupati Bekasi hanya tiga bulan, sejak 22 Juli-27 Oktober 2021. Namun, masyarakat merasa puas dengan “pertemuan” yang singkat tersebut.
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kembali menunjuk Dani Ramdan sebagai Pj Bupati Bekasi periode kedua, sejak 23 Mei 2022 untuk satu tahun ke depan.
Di periode kedua menjabat Pj Bupati Bekasi, pria kelahiran Garut, 1 Desember 1969 ini, menjanjikan pembangunan infrastruktur bidang perhubungan seperti jalan, lampu PJU dan drainase.
Inovasi Membangun Negeri 2023 tvOne menjadi ajang pembuktian menepati janjinya. Penghargaan ini menjadi kado terindah Dani Ramdan saat merayakan hari ulang tahun ke-54.
Kini, Dani Ramdan ditunjuk kembali menjadi Pj Bupati Bekasi periode ketiganya, sejak Mei 2023 hingga Mei 2024 mendatang. Tentunya, ekspektasi masyarakat sangat tinggi. Berharap, kepala daerah dapat membenahi persoalan-persoalan di Kabupaten Bekasi.
Secara geografis, Kabupaten Bekasi memiliki ruas jalan dengan total mencapai 1.071 kilometer. Kondisi ini, membuat Kabupaten Bekasi memiliki jalan lebih panjang dibandingkan dengan jalan di kabupaten/kota lain, yang rata-rata sepanjang 500- 800 kilometer. Diperlukan kolaborasi dengan pemangku kepentingan untuk bisa menjangkau perbaikan seluruh ruas jalan.
“Tahun depan, anggaran infrastruktur kita naikkan dua kali lipat,” imbuhnya.
Selain itu, Pemkab Bekasi berkolaborasi dengan pengelola kawasann industri. Perbaikan jalan, lampu PJU maupun drainase di dalam kawasan industri menjadi tanggung jawab pengelola sedangkan Pemkab Bekasi fokus terhadap penataan infrastruktur di luar kawasan industri.
Bantuan anggaran dari provinsi maupun pemerintah pusat dioptimalkan untuk memperbaiki ruas-ruas jalan sehingga masyarakat dapat merasakan dampaknya. (MAN)
Kategori : News
Editor ARS
Posting Komentar