Raih MURI, Percasi, BPK Penabur dan SCUA Jadikan Olahraga Catur Membangun Bangsa

JAKARTA, suarapembaharuan.com – Pengurus Besar Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi), Sekolah BPK Penabur, dan Sekolah Catur Utut Ardianto (SCUA) menjadikan olahraga catur untuk membangun bangsa Indonesia, termasuk pembangunan karakter generasi muda. 



Hal itu dikatakan Ketua Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi saat menerima piagam MURI di Mall of Indonesia (MOI) Jakarta, Jumat (8/12/2023). Ia mengatakan pihaknya tidak salah dalam menjalin kerjasama dengan PB Percasi. 


“Jadi olahraga catur itu banyak memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan. Seorang pecatur diwajibkan berpikir sebelum mengambil langkah. Karena, kesalahan dalam mengambil langkah bisa berakibat fatal. Lewat olahraga catur, kita bisa mendidik pelajar yang memiliki keberanian dalam mengambil setiap keputusan tepat,” ucap dia.


Hal itu bisa terwujud berkat Ketua Umum Pengurus Besar PB Percasi, GM Utut Adianto dan Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya yang tak pernah kendor dalam membangun prestasi olahraga catur Indonesia.  


Meski tidak seperti olahraga industri yang banyak mendapat dukungan sponsor, catur di bawah kendali kedua tokoh catur Indonesia ini berbagai prestasi terukir di berbagai event internasional. Tidak hanya itu saja, PB Percasi mampu menjalankan program pembinaan atlet melalui event tingkat nasional maupun internasional berjalan dengan baik.


Selain menjaga hubungan baik dengan PT JAPFA Comfeed Tbk sebagai sponsor tetap yang sudah memasuki tahun ke-12, PB Percasi juga menjalankan program pembinaan melalui sekolah dengan menggandeng Badan Pendidikan Kristen (BPK) Penabur.


Dengan kepiawaian Eka Putra Wirya dalam menjaga hubungan baik, BPK Penabur yang sudah mencintai olahraga catur secara mengejutkan Festival Catur Pelajar 2023 yang melibatkan 1.743 pelajar tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).



Di acara yang dihadiri Kepala Sekolah Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) Lisa Lumondong, Ardi Lazuardi tidak segan-segan menguak adanya penghargaan dari PB Percasi membuat manajemen semakin getol dan berniat menggelar event dalam skala internasional.


“Kami memberikan apresiasi terhadap PB Percasi yang telah mengirimkan juara di Festival Catur Pelajar 2023 untuk tampil di Kejuaraan Asia 2024 Laos dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur 2024,” jelas Adri, panggilan akrabnya.  


“PB Percasi memang memberikan penghargaan dengan memasukkan juara Festival Catur Pelajar 2023 yang digelar BPK Penabur masuk dalam Tim Catur Indonesia di Kejuaraan Catur Asian 2024 Laos. Begitu juga dengan juara keduanya mendapat tiket di Kejurnas Catur 2024 yang masih belum diputuskan tempatnya. Terus terang, BPK punya peran dalam membangun catur di kalangan pelajar dan kami berharap bisa diikuti sekolah-sekolah lainnya,” kata Eka Putra Wirya.  


Terkait rekor MURI, Eka Putra Wirya menyebut, semua itu merupakan hasil kreativitas yang dibuat BPK Penabur yang memiliki visi sama dengan SCUA dalam membangun prestasi catur di kalangan pelajar. 


“Festival Catur Pelajar 2023 yang digelar di 4 kota itu merupakan inisiatif BPK Penabur. Jadi, Rekor MURI itu didapat karena murni dari kreativitas BPK Penabur,” urai.


Ketua Panitia Festival Catur Pelajar Tingkat Nasional BPK PENABUR 2023, Ambar Sri Pratiwi mengungkapkan ini semua merupakan sebuah langkah nyata dari BPK Penabur, SCUA dan Percasi dalam mewujudkan catur sebagai salah satu olahraga yang diminati oleh para pelajar dan juga mengembangkan karakter anak bangsa sebagai generasi yang tangguh dan kreatif.


"Bukan hal sederhana menyelenggarakan turnamen catur langsung di tempat menggunakan protokol fide dengan peserta berjumlah besar. Berbagai kendala teknis tentunya tak terelakkan. Akan tetapi kami memaknai situasi ini sebagai sebuah tantangan baru, sehingga kami menyikapinya sebagai ajang pembelajaran serta sarana pematangan diri,” pungkas Ambar.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama