JAKARTA, suarapembaharuan.com - Partai Gerindra menegaskan bahwa calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, memiliki komitmen kuat untuk memberantas kemiskinan di Indonesia.
Jika terpilih pada Pemilu 2024, mereka berencana untuk memulai penanganan masalah kemiskinan dari tingkat terendah.
"Itulah kenapa Pak Prabowo ingin menyelesaikan masalah kelangkaan pupuk agar rantai kemiskinan di Indonesia bisa dihilangkan.
Lingkaran kemiskinan, terjadi di rakyat bawah seperti petani, buruh, tenaga guru honorer gajinya jauh lebih rendah dari ASN," kata Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani, yang juga Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa perhatian khusus juga diberikan pada kesejahteraan para nelayan.
"Kemakmuran bagi nelayan, harus bisa segera diwujudkan," ujarnya.
Muzani mengungkapkan bahwa Prabowo tidak pernah menyerah dalam memperjuangkan nasib orang miskin di Indonesia, meskipun pernah gagal dalam beberapa kali pilpres.
"Tidak pernah bosan dan lelah menjadikan Prabowo presiden di 2009, 2014, 2019 gagal, tapi beliau maju lagi. Tidak ada kata menyerah, Prabowo tidak ingin melihat rakyat Indonesia hidup dalam kesengsaraan, kemiskinan," ucapnya.
Menurut Muzani, Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya, berkat kekayaan alam yang melimpah.
"Itu sebabnya, Pak Prabowo mau jadi presiden karena ingin memperbaiki nasib mereka. Mengangkat derajat hidup mereka, dan kita harus berjuang untuk itu," kata Muzani.
Salah satu program andalan Prabowo-Gibran dalam memberantas adalah memberikan makan siang gratis bagi anak-anak sekolah, sebagai langkah untuk meningkatkan gizi dan kualitas SDM Indonesia, serta menggerakkan ekonomi nasional.
"PBB menyatakan bahwa program ini merupakan langkah yang tepat untuk mengurangi tingkat kemiskinan, mengatasi masalah kekurangan gizi, dan stunting. Hal ini akan membawa suatu bangsa bangkit menjadi kuat," ujar Prabowo.
Komitmen Prabowo-Gibran untuk memberantas kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Indonesia menunjukkan keseriusan mereka dalam menangani isu-isu sosial yang fundamental.
Dengan pendekatan yang inklusif dan berfokus pada aspek-aspek kritis seperti pertanian, perikanan, dan nutrisi anak, pasangan ini berusaha membawa perubahan signifikan pada tingkat kehidupan rakyat.
Upaya mereka dalam mengimplementasikan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan ini tidak hanya akan mengurangi kemiskinan, tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan kemajuan Indonesia yang berkelanjutan.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar