Intip Kedekatan Anak Gibran Rakabuming Raka, dan Pola Asuh yang Diterapkan

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Sejak pengumuman Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden Indonesia mendampingi Prabowo Subianto, perhatian media terhadap Gibran meningkat, tak hanya terkait kehidupan pribadi dan karir politiknya, tetapi juga tentang keluarganya, termasuk dua anaknya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah. 


Ist

Gibran menikahi Selvi Ananda pada tahun 2015, dan dari pernikahan tersebut, mereka dianugerahi dua anak yang sangat menggemaskan. Jan Ethes Srinarendra, putra sulung Gibran dan cucu pertama Presiden Joko Widodo, lahir pada 10 Maret 2016 di RS PKU Muhammadiyah Solo. 


Nama "Jan Ethes" memiliki arti "sangat cerdas," sementara "Sri Narendra" berarti "pemimpin yang cerdas." La Lembah Manah, anak kedua Gibran dan adik Jan Ethes, lahir pada 15 November 2019 di tempat yang sama. 


Nama "Lembah Manah" menggambarkan kelembutan dan kerendahan hati. Inisial 'La' merupakan akronim bahasa Jawa "Luwes Anakku, Lomo Anakku," yang menggambarkan kelenturan, kemampuan adaptasi, dan kegembiraan.


Di samping perhatian pada nama anak-anaknya, Gibran juga dikenal karena gaya pengasuhannya yang unik dan adaptif, sesuai dengan tantangan zaman modern. Dalam sebuah acara bertema "Milenial Parenting" di Solo Paragon Hotel, Gibran berbagi pendekatannya dalam mendidik kedua anaknya. 


Ia menekankan pentingnya adaptasi dalam pola asuh di era teknologi informasi yang berkembang pesat, mengakui bahwa pengasuhan anak zaman sekarang berbeda dengan masa lalu. Gibran percaya bahwa anak-anak perlu kebebasan namun tetap dengan pengawasan yang ketat.


Melalui akun Instagram-nya, Gibran menjelaskan bagaimana dia menerapkan pola asuh ini kepada kedua anaknya. Dia menyadari bahwa teknologi memberi orangtua akses ke berbagai informasi tentang pengasuhan anak. 


Namun, ia mengingatkan bahwa penggunaan teknologi oleh anak-anak harus diatur dengan baik untuk menghindari dampak negatif. 


Gibran menyarankan penggunaan gadget harus dikontrol, termasuk membatasi durasi penggunaan, mengarahkan ke konten positif, memblokir konten negatif, dan memastikan penggunaan gadget dengan penerangan yang cukup untuk melindungi mata anak-anak.


Selain pengaturan teknologi, Gibran juga menyarankan agar orangtua mendampingi anak-anak mereka saat bermain. Ini tidak hanya untuk memastikan keamanan dan kesehatan mereka, tetapi juga untuk menunjukkan kehadiran dan peran aktif orangtua dalam kehidupan anak-anak.


Pola asuh Gibran ini mencerminkan kesadaran akan tantangan dan peluang yang dibawa oleh era digital. Pendekatannya menunjukkan keseimbangan antara memberikan kebebasan dan melakukan pengawasan yang ketat. 


"Pola asuh itu juga saya terapkan pada kedua anak saya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah," ujar Gibran dalam akun Instagram-nya pada Sabtu, 22 Februari 2020.


Ini mencerminkan pemahamannya tentang pentingnya mengembangkan kemandirian anak-anak sambil memastikan mereka tetap aman dan sehat. 


Gaya asuh Gibran menunjukkan komitmennya tidak hanya sebagai tokoh publik, tetapi juga sebagai ayah yang memahami kebutuhan anak-anak di era modern, menerapkan pendekatan yang inovatif dan responsif terhadap perubahan zaman. 


Pendekatan ini relevan dan penting, terutama dalam konteks meningkatnya peran teknologi dalam kehidupan sehari-hari, menandai Gibran sebagai sosok yang tidak hanya berpengaruh di panggung politik, tetapi juga sebagai figur keluarga yang penuh perhatian dan adaptif dalam mendidik anak-anaknya.


Kategori : News


Editor     : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama