Eks KSAD Dudung Yakin Tak Ada Tekanan saat Rektor Beri Video Apresiasi

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman meyakini, tidak ada tekanan terhadap para rektor perguruan tinggi yang memberikan video apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Menurut Dudung, hal itu berjalan natural dan tanpa paksaan kala memberi apresiasi atas kinerja Presiden Jokowi.


Ist

"Saya sih punya keyakinan tidak mungkinlah melakukan seperti itu(dipaksa),” kata Dudung saat ditemui usai acara Deklarasu Purnawirawan TNI-Polri se Jawa Barat ke Prabowo-Gibran di Kota Bandung, Rabu (7/2/2024).


Dudung justru menduga, adanya tudingan terkait hanya semata untuk mojokkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02. Sebab, saat ini elektabilitas keduanya di sejumlah lembaga survei sedang berada di puncak.


"Itu bisa saja berita itu dibuat, bisa saja, ini memojokkan. Jadi enggak usah panik dengan elektabilitas sekarang sehingga dengan berbagai macam cara akhirnya memojokkan 02," yakin Dudung.


Sebagai mantan prajurit, Dudung memastikan aparat seperti TNI dan Polri akan terus memegang kode etik saat bertugas. Sehingga, mereka akan bersikap netral pada pesta demokrasi dan tidak akan melakukan tindakan tak terpuji seperti menekan atau mengintimidasi hak berpendapat.


"Panglima TNI dan Kapolri sudah tegas bahwa apabila anggotanya yang melanggar maka mereka akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku. Sehingga kalau ada partai politik yang menyampaikan TNI-Polri tidak netral, sejauh ini saya lihat tidak ada," Dudung memungkasi.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama