Ainun Najib Ucapkan Selamat atas Keunggulan Prabowo-Gibran, Dihujat Pendukung Paslon 1 dan 3

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Ainun Najib, praktisi teknologi informasi dan penggagas situs _KawalPemilu.org_, mengucapkan selamat atas keunggulan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka  dalam satu putaran Pilpres 2024. Pasangan tersebut berhasil meraih suara hingga 58,44% menurut perhitungan KawalPemilu.



“Kami mengucapkan selamat kepada @prabowo dan @gibran_tweet telah memenangkan pilpres satu putaran saja dengan kira-kira 58% suara (hasil _real count_ 82% foto TPS di kawalpemilu.org). Selamat menyambut hilal Ramadhan dan menunaikan ibadah di bulan suci ini. Semoga berkah,” tulis Ainun di akun X pribadinya, _@ainunnajib_, pada Senin (11/3).


Ucapan itu mendapat respons beragam dari warganet, termasuk komentar bernada hujatan disertai bermacam tuduhan terhadap dirinya dan situs KawalPemilu oleh pendukung paslon 1 dan 3.


“Kemarin open donasi buat bantu rekap w kira pintar, terntaya cm pintar manfaatin situasi. Rugi dong kl cm ikut apa kt KPU. Ngak amanah duit orng,” tulis akun _@komaria_cocom_.


“Udh dapat transferan, endingnya sama aja dgn kang survei…. Portal abal2 juga ❗❗,”komentar akun  _@DatukPanduto__


“Cepat amat ngucapin selamatnya mas..pake cc lagi..Infokan dong data kuantitatifnya,berapa data C1 plano yang direkap dari 823ribu lebih TPS itu? Apakah itu C1 Plano asli semua?. Lalu dana yg masuk juga di infokan mas,siapa saja yg ngasih dana..supaya tidak ada dusta diantara kita,” tulis _@en_rizzal_.


“Ealah .. blm apa2 sdh ngasih ucapan selamat. Sdh merasa paling akurat. 🫡,” komentar _@apreeells_


KawalPemilu melalui akun X resminya, _@KawalPemilu_org_ pada Selasa (12/3), menampik setiap tudingan kecurangan atau keberpihakan yang dialamatkan kepada mereka. 


“⛔ BUKAN DEMOKRASI PESANAN ✋. Sesuai dugaan, kami melihat reply2 negatif, suudzon, berasumsi gila & ga beradab kepada KP dan juga @ainunnajibkpemi.lu/x/reply sebagai reaksi atas postingan kami tentang hasil penghitungan dan verifikasi data TPS,” tulis  KawalPemilu.


Mereka juga mengungkapkan banyak donatur mereka pendukung paslon 1 dan 3 dan meminta atau berharap hasilnya sesuai dengan keinginan mereka.


“Tapi banyak yang meminta atau berharap hasilnya akan sesuai dengan keinginan donator. Hei maksudya apa? Itu praktik korupsi, kawan2!. Andai netizen yg ketikannya jahat ini tahu bahwa sebagian besar relawan KP itu banyak pendukung 01 dan 03 dibandingkan 02 – kalian gak malu sudah maki2 relawan sesame kubu?” sambung KawalPemilu.


Burhanudin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, turut menanggapi tudingan negatif yang dialamatkan kepada KawalPemilu dan Ainun. Dalam akun X resminya, _@_BurhanMuhatdi_, Selasa (12/3), ia menuliskan, “Orang kaya begitu ibarat seorang yg sakit parah pas datang ke dokter minta dibuatin surat keterangan sehat. Merasa udah bayar jadi dokter harus nurut permintaannya meski bertentangan dengan kenyataan ,”.


Keprihatinan senada disampaikan oleh akun @logos_id saat melihat respons warganet di kolom komentar akun Ainun Najib, yang memberi ucapan selamat atas kemenangan paslon Prabowo-Gibran. “Sedih membaca reply2nya ,” tulis Logos ID.


Sementara itu, merujuk pada hasil _real count_ KawalPemilu dalam laman resminya, kawalpemilu.org, yang dikutip Rabu (13/3) terungkap, paslon Prabowo-Gibran unggul dengan 58,44%. Sementara itu menyusul dibelakangnya adalah paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 25,04% dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang memperoleh suara sebanyak 16,50%.


“KawalPemilu telah menyelesaikan semua TPS yang ada C hasilnya sebesar cakupan 82,27% atau 677.413 TPS dari 823.366,” tulis KawalPemilu dalam akun X resminya _@KawalPemilu_org_, Senin (11/3).


“Dengan hasil penghitungan suara REAL COUNT KawalPemilu 2024 masih tersisa 17,3% cakupan TPS. Namun, secara data, tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara. Oleh karena itu, kami mengucapkan selamat kepada Paslon 02 yang menang satu putaran >50% pada pIlpres 2024,” sambung KawalPemilu.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama