Asah Kreativitas dan Inovasi Siswa Lewat Penabur Kids Fest 2024

TANGERANG, suarapembaharuan.com - Untuk mengasah kreativitas dan inovasi peserta didik atau siswa, SDK Penabur Jakarta menggelar Penabur Kids Fest 2024 di di SDK Penabur Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (2/3/2024).



Ketua Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi mengatakan langkah ini menjadi terobosan yang dilakukan Sekolah BPK Penabur dalam memberikan kreativitas pada siswanya lewat lomba multi bidang, mulai dari seni hingga sains yang diikuti sebanyak 267 siswa Sekolah Dasar (SD) dari 20 sekolah BPK Penabur di wilayah Jabodetabek.


Diantaranya mengasah kemampuan 6C melalui perwujudan imajinasi dan kreativitas dalam sebuah karya teknologi dengan menggelar Coding Competition Robotic.


6C yaitu character (karakter), citizenship (kewarganegaraan), critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreatif), collaboration (kolaborasi), dan communication (komunikasi).


“Penabur Kids Fest 2024 suatu ajang coding competition robotic dan kegiatan Project Based Learning (PjBL) Exhibition jenjang SD yang diikuti ratusan siswa,” kata Ketua Yayasan BPK Penabur, Adri Lazuardi.



Menurutnya, pagelaran coding competition and robotic merupakan suatu evaluasi bagi siswa yang berbakat dan nantinya prestasi yang dimiliki bisa diarahkan ke jenjang kompetisi internasional.


Hal itu pula yang membuat pihaknya di tahun 2024 memberikan kesempatan pada jajaran SD Penabur di seluruh Jakarta mengirim para siswanya mengikuti kompetisi yang digelar dan dilakukan tahap penjurian mulai 18-29 Februari 2024.


Ketua BPK Penabur Jakarta, Kenny Lim menjelaskan ajang ini diselenggarakan dengan harapan para siswa SD ini dimasa depan bisa menjadi inovator yang berkarakter.


“Teknologi saat ini kita anggap canggih, bisa jadi dua hari kedepan sudah dianggap ketinggalan, namun karakter tidak pernah usang. Melalui pertimbangan itulah difokuskan pembentukan karakter selain kompetisi coding dan robotic,” ungkap Kenny.



Sementara Deputi Direktur Pelaksana BPK Penabur Jakarta, Etiwati menuturkan berbagai event yang digelar dalam memberikan kreativitas pada para siswa mulai tingkat SD. Jenjang itu meningkat hingga SMP dan SMA nantinya.


Menurut Kepala Jenjang SD BPK Penabur Jakarta, Sukarni agar para peserta coding dan robotic karyanya bisa ditingkatkan dalam kompetisi didampingi dan dipantau para ahlinya. Seperti Observer Robotic, Yohanes Kurnia, Santoso Gondowijoyo dan Fanky Christian.


“Kompetisi robotic tidak hanya mencari juara, namun yang lebih utama adalah pembentukan karakter. Melalui karakter yang bagus, diharapkan mempunyai masa depan yang cerah selain memiliki keahlian dalam bidang teknologi,” jelas Yohanes Kurnia.


Sedang Santoso Gondowijoyo mengatakan, menekuni bidang teknologi yang terus berkembang seperti robotic diperlukan kompetisi. Dengan harapan peserta yang tampil terus memperbaiki karya-karya sesuai jenjang yang diharapkan melalui tingkat sekolah, nasional, hingga internasional.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama