"Film Biografi Lafran, Kisah Inspiratif Perjuangan Pahlawan Nasional yang Bakal Menggetarkan Layar Bioskop"

JAKARTA, suarapembaharuan.com - Pada Hari Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2024, MN KAHMI, Reborn Initiative, dan Radepa Studio mengumumkan rilis resmi poster dan trailer film Lafran. Film ini, yang dijadwalkan tayang serentak di bioskop mulai 20 Juni 2024, mengisahkan perjalanan hidup pahlawan nasional Lafran Pane, pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).



Film ini akan membawa penonton pada perjalanan tokoh Lafran dalam memperjuangkan semangat keindonesiaan, sekaligus menyoroti perdebatan tentang keumatan dan kebangsaan pasca-kemerdekaan Indonesia.


Dalam visinya, Lafran Pane memandang mahasiswa sebagai kekuatan independen yang dapat memperjuangkan semangat keindonesiaan. Inspirasi dari saudara-saudaranya, Sanusi dan Armijn Pane, membentuk landasan perjuangannya sejak dini. Pandangan ini membawanya mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 1947, sebuah organisasi yang menjadi salah satu penggerak utama dalam memperjuangkan bangsa dan umat.


Produser film Lafran, Deden Ridwan, menyatakan bahwa film ini memperlihatkan pandangan yang berbeda dalam ranah perfilman Indonesia. 


"Dalam konteks popularitas film horor yang tengah merajai, Lafran hadir sebagai sebuah alternatif yang mengangkat kisah nyata dengan kedalaman emosional yang memukau. Hal ini sesuai dengan semangat Lafran, yang tidak lekas terpengaruh oleh arus dominan, melainkan tetap setia pada nilai-nilai perjuangan," ungkapnya. 


Menurut Ketua Presidium MN KAHMI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung, film ini diharapkan dapat membangkitkan semangat perjuangan anggota HMI serta menginspirasi generasi muda untuk mengabdikan diri bagi bangsa dan agama. 


"Pesan dari Lafran tentang kesetiaannya pada Indonesia sebagai wujud perjuangan yang berkelanjutan, menjadi inti dari semangat yang ingin disampaikan melalui film ini," tambahnya. 


Meskipun tantangan untuk menarik penonton ke bioskop bukanlah hal mudah, optimisme muncul melalui upaya HMI dalam menyelenggarakan Pertunjukan Khusus di 35 kota secara maraton. Sejak awal Mei hingga akhir Juni 2024, acara ini telah sukses mengumpulkan lebih dari 10 ribu penonton dari lima kota. Target lebih besar pun ditetapkan, yaitu mencapai 1 juta penonton dari kader HMI di seluruh 35 kota yang direncanakan.


Produser Eksekutif Lafran, Arief Rosyid, menambahkan bahwa film biografi seperti Lafran memiliki peran penting dalam membuka wawasan, menginspirasi, dan memotivasi generasi muda.


"Beliau membuka pandangan bahwa anak muda harus ikut berjuang demi kemajuan bangsa dan negara serta agama," tandasnya. 


Meskipun mengalami penundaan selama enam tahun akibat pandemi COVID-19, kehadiran LAFRAN diharapkan dapat mengisi kekosongan dalam jagat perfilman Indonesia dengan cerita yang memukau dan inspiratif.


Disutradarai oleh Faozan Rizal dan diperankan oleh Dimas Anggara, Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab, dan Farandika, LAFRAN merupakan hasil produksi yang telah direncanakan sejak enam tahun lalu. Dengan tanggal rilis yang semakin dekat, kehadiran film ini diharapkan menjadi angin segar bagi industri perfilman Indonesia, dan mengingatkan kembali akan pentingnya menghargai perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan bangsa dan agama.


Kategori : News


Editor      : AHS

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama