DEPOK, suarapembaharuan.com - Perjalanan Sekretaris Daerah Kota Depok Supian Suri menjadi Calon Walikota Depok di Pilkada 2024 tidak mudah. Supian Suri bersama Koalisi Sama-sama diyakini mampu menjadi lawan berat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang telah berkuasa selama 25 tahun.
 |
| Supian Suri. Ist |
Ketua DPC PKB M. Faizin menilai Supian Suri saat ini dizolimi oleh Walikota Depok Idris Abdul Somad. Disamping cawe-cawe di Pilwakot Depok 2024, Walikota Depok Idris Abdul Somad juga menerjunkan Satpol PP dalam acara Ngubeg Empang beberapa hari lalu untuk menurunkan atribut-atribut Supian Suri. Padahal, Supian Suri hanya menyapa masyarakat dalam acara tersebut.
“Acara itu ada di kampung bukan acara resmi. Masa harus diturunkan oleh Satpol PP. Satpol PP pasti ada arahan ataupun perintah dari atasannya untuk menghambat Supian Suri bertemu masyarakat. Saya menyayangkan hal itu bisa terjadi. Padahal, waktu kampanye saja belum dimulai,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Minggu (19/5/2024).
Berbeda dengan Supian Suri, spanduk ataupun baliho Imam-Ririn justru bertebaran di sepanjang jalan Kota Depok. Supian Suri telah mendapatkan mandat dari enam partai yang tergabung dalam Koalisi Sama-sama untuk maju sebagai walikota dalam Pilwakot Depok 2024. Majunya Supian Suri ke ajang Pilwakot Depok justru harus melawan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Hubungan Supian Suri dan Idris Abdul Somad selama ini berlangsung harmonis, terutama saat Idris menjadi Walikota Depok. Namun, dalam Pilwakot Depok 2024 kali ini, Supian Suri harus berseberangan dengan Idris Abdul Somad yang sudah resmi menjadi pendukung Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.
“Setiap individu memiliki hak politik masing-masing sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Siapapun yang memiliki niat untuk membangun Kota Depok lebih baik perlu diapresiasi. Kuncinya kan di situ. Saya kira Supian Suri sebagai birokrat pasti memiliki rumus untuk mengelola anggaran dan membangun Kota Depok. Saya kira Supian Suri jauh lebih berpengalaman ketimbang Imam (Wakil Walikota Depok). Karena beliau sudah lebih dari 25 tahun menjadi ASN di Kota Depok,” jelasnya.
Faizin menilai Koalisi Sama-sama yang mengusung Supian Suri dibentuk karena adanya persoalan-persoalan di masyarakat yang tidak bisa diselesaikan di era kepemimpinan Walikota Depok Idris Abdul Somad dan Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono. Dia yakin Supian Suri memiliki solusi dan pemikiran yang baik dalam membangun Kota Depok kedepannya.
“Selama ini pemimpin tidak ada solusi. Makanya Koalisi Sama-sama akan melakukan perubahan lebih baik dan pembangunan untuk masyarakat. Contohnya kemacetan. Selama ini kemacetan di Kota Depok sudah sangat parah, jika tidak diperbaiki maka Kota Depok tidak berkembang. Jangan sampai Depok menjadi kota autopilot,” jelasnya.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar