JAKARTA, suarapembaharuan.com – IM Aditya Bagus Arfan (2418) akhirnya tampil sebagai juara pada katagori open JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024. Hasil itu dicapai setelah pecatur adal DKI Jakarta ini meraih poin tertinggi, 6,5 poin dari sembilan babak yang diikutinya.
Capaian poin Aditya, sama dengan lima pecatur lainnya, yaitu 6,5 poin, namun Aditya unggul dari selisih nilai solkof dari para pesaingnya.
Peringkat kedua di katagori open, ditempati pecatur Indonesia lainnya FM Satria Duta Cahaya, diikuti pecatur Rufiab FM Alexander Chernyavsky diposidi ketiga, IM Nayaka Budhidharma posisi keempat dan FM Deni Sonjaya di posisi kelima.
Persaingan terakhir di babak ke sembilan yang berlangsung di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Rabu (20/11) berlangsung seru. Soalnya hingga babak ke delapan yang berlangsung Rabu pagi, pecatur Rusia, Alexander Chernyavsky sempat memimpin perolehan poin dengan 6,5 poin.
Alexander hanya membutuhkan Hafil Remus pada babak kesembilan untuk mengunci gelar juara. Namun sayang pecatur Rusia terganjal oleh pecatur Indonesia lainnya, IM Nayaka Budhidharma, yang memaksa Alexander menyerah dari Nayaka. Pada pertandingan ini pecatur Rufiab sempat mengajak Nayaka renis, namun ajakan tersebut ditolak Nayaka, yang mengajak untuk menuntaskan pertarungan, hingga akhirnya dia mampu menjegal langkah pecatur Rusia itu meraih gelar juara.
Kondisi ini tentunya membuat langkah Aditya kian mantap untuk.menenangkan laga babak akhir melawan pecatur putri Vietnam, WIM Luong Phuong Hanh.
Aditya yang sempat tertahan dibabak kedelapan dengan perolehan 5,5 poin, setelah dipaksa resmi pecatur Zacky Dhia Ulhaq, akhirnya secara meyakinkan mampu menundukkan pecatur Vietnam itu di babak pamungkas.
Tambahan satu poin ini membawa Aditya mengunci gelar juara JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024.
“Persaingan untuk di tahun ini sangat ketat karena tadi kita sama poin dan saya beruntung karena bisa menang di atas Satria Duta dan lain-lain,” ujar Aditya seusai pertandingan.
Menurutnya dengan turnamen yang melangsungkan dua kategori yakni open dan challenger sangat membantu dan begitu berkualitas terutama untuk meningkatkan poin FIDE Rated, karena persyaratan untuk bisa masuk kategori terbuka harus mempunyai poin minimal 2000 FIDE Rated.
Secara pribadi, Aditya mengakui bahwa , turnamen ini sangat berkualitas karena ada pemisah antara open dan challenger. Selain itu juga dibatasi, terutama turnamen terbuka karena dengan rating 2000 ke atas baru bisa bermain di kategori Open. “Dan itu sangat membantu untuk saya yang ratingnya 2400,” ungkap dia.
Aditya menambahkan bahwa dengan gelar juara ini sudah melebihi ekspektasi dan target yang telah ditentukannya yakni masuk dalam dua besar kategori open.
Dewan Pembina PB Percasi, Eka Putra Wirya mengatakan bahwa turnamen kali ini memiliki persaingan merata meski terdapat sejumlah pecatur yang masih belum mempunyai FIDE Rated cukup tinggi.
Eka Putra Wirya mengungkapkan bahwa Aditya yang notabene kini mengoleksi 2418 FIDE Rated memang salah satu pecatur yang mempunyai mental juara oleh sebab itu ia tak kaget bahwa pecatur berusia 18 tahun tersebut bisa juara.
“Saya rasa bagus sekali ya (persaingannya). Yang kita lihat Adit, walaupun ratingnya cukup tinggi, tapi dia berani main di FIDE Rated Terbuka. Kalau Terbuka itu kan artinya yang ratingnya rendah pun akan main. Tapi Adit punya mental juara, dia berani bertanding seperti itu,” tandas Eka Putra Wirya.
Sementara gelar juara untu kategori challenger,diraih Achmad Labib Najibi setelah mengoleksi 8 poin . Di peringkat kedua diraih Aris T.L.S yang mengamankan 7,5 poin dan Shafira Devi Herfasa di peringkat ketiga.
JAPFA FIDE Rated Chess Tournament 2024 diikuti 246 peserta, melibatkan 6 negara berlangsung 16-20 November 2024, den mempertandingkan catur standard dengan sistem Swiss 9 babak. Turnamen internasional ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp 98 juta untuk katagori Open dan Rp 57 juta untuk katagori Challenger.
Kategori : News
Editor : AHS
Posting Komentar